Sumut Terkini
Kritik Anggota DPRD Hendro Susanto atas Kehadiran Presiden Jokowi ke Sumut
Hendro Susanto mengkritik kehadiran Presiden Joko Widodo ke Sumut yang dilakukan berturut-turut tidak memberikan dampak yang berarti.
Sore harinya, Presiden diagendakan menghadiri Pengukuhan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Tahun 2023.
Acara tersebut digelar di Lapangan Banteng, Kota Medan.
Lalu Jokowi mengunjungi Kota Binjai pada Jumat (25/8/2023).
Usai kunjungan kerja di Afrika, Jokowi langsung bertolak ke Binjai.
Di sana presiden blusukan ke Pasar Brahrang, sambil menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) dan sembako kepada para pedagang.
Setelahnya, dia meresmikan sistem pengelolaan air minum (SPAM) Mebidang dan jembatan Aek Tano Ponggol.
Jelang tengah hari, Jokowi bertolak ke Deliserdang untuk Salat Jumat di Masjid Al Musannif yang saat bersamaan sedang berlangsung pengajian akbar.
Padahal Jokowi juga berkunjung ke Sumut saat membuka Hari Pers Nasional (HPN) Februari 2023, sembari bersepeda memantau pembangunan Kota Medan.
"Kita beruntung, Sumut sering dikunjungi Pak Presiden, Provinsi kita cukup spesial," kata Edy Rahmayadi usai menyambut Presiden RI Joko Widodo, abtu, (19/8/2023)..
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai, blusukan Presiden Jokowi di akhir akhir masa jabatannya dipandang sebagai cara mempertahankan legasinya.
"Jokowi sepertinya ingin mempertebal legasi politiknya sebagai presiden yang hoby blusukan bertemu rakyat di bawah. Karena tak semua presiden blusukan, baru Jokowi yang melakukan ini. Itu artinya, yang paling diingat Jokowi salah satunya blusukan," kata Adi kepada Tribun Medan, Sabtu (26/8/2023).
Selain itu, sebutnya, Jokowi ingin merawat kepuasan masyarakat terhadap dirinya. Dengan menemui masyarakat bawah, Jokowi dapat mengetahui persaolan masyarakat di akar rumput.
"Kedua, pastinya ada kaitannya dengan politik. Terutama soal bagaimana Jokowi ingin merawat kepuasan publik terhadap dirinya salah satunya dengan blusukan. Ini penting dilakukan di akhir masa jabatan Jokowi. Minimal Jokowi mau menyerap persoalan yang terjadi di bawah," lanjut dia.
Dengan semakin dekatnya Pemilu 2024 blusukan Jokowi, sebut Adi, juga ada kaitannya dengan pemetaan politik.
Menurut Adi, Jokowi ingin memetakan kekuatan politik jelang pemilihan tahun depan.
"Ketiga, mungkin juga ada kaitannya dengan politik elektoral 2024. Jokowi pastinya mapping soal kekuatan politik jelang pemilu," tutup dia.
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
(cr14/cr17/tribun-medan.com)
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Anggota-DPRD-Provinsi-Sumatra-Utara-Hendro-Susanto_.jpg)