Bupati Sergai dan Bupati Batubara Masuk Radar PDI Perjuangan Jadi Calon Gubernur Sumut

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Bupati Sergai, Darma Wijaya atau Wiwik, dan Bupati Batubara, Zahir masuk radar PDI Perjuangan sebagai calon Gubernur Sumut.

Namun, hal itu perlu didiskusikan lebih lanjut.

Sebab, yang punya peluang besar saat ini adalah Bobby Nasution, Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden RI Joko Widodo.

"Untuk Bobby sendiri beliau adalah kader terbaik yang dimiliki PDIP di Sumut. Nah, tentunya pada saatnya akan ada diskusi-diskusi tentang pemilihan kedepan, tentu bukan hanya Bobby, tapi ada kepala daerah lainnya seperti Pak Zahir di Batubara, Darma Wijaya di Serdangbedagai," kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Aswan Jaya, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Terungkap Sosok Oknum TNI Pukul Tukang Parkir di Jalanan, Ternyata Perwira Kopasgat TNI AU

Aswan mengatakan, soal sosok Bobby Nasution, ia mengatakan bahwa yang bersangkutan baru saja mendeklarasikan relawan Bobby Nasution yang turut dihadiri Presiden Joko Widodo. 

Menurutnya, secara objektif Bobby dinilai layak untuk didorong maju sebagai Gubernur Sumut. 

"Pak Bobby merupakan salah satu kepala daerah yang cukup baik dalam memimpin Kota Medan, sehingga penilaian ini menjadi objektif untuk didukung kembali apakah sebagai Wali Kota Medan atau didorong lebih maju menjadi Gubernur Sumatera Utara," kata Aswan. 

Meski demikian, lanjut Aswan, hingga saat ini PDI Perjuangan belum membahas lebih jauh mengenai pemilihan kepala daerah. 

Baca juga: Bandara Kualanamu Lolos dari Denda Pajak, Langsung Bayar Kewajiban Rp 23,1 Miliar

PDIP, kata dia, masih fokus menatap Pilpres dan Pileg yang akan berlangsung pada Februari 2024 mendatang.

"Sampai saat ini konsentrasi PDI Perjuangan pada persiapan pemenangan Ganjar Pranowo sebagai presiden Indonesia dan konsentrasi pada pemenangan legislatif tahun 2024. PDI Perjuangan baik secara nasional dan daerah belum mendiskusikan, memikirkan, tentang Pilkada baik itu Wali Kota, Bupati dan Gubernur," kata dia. 

Penetapan kandidat kepala daerah sendiri akan dilakukan usai tahapan Pilpres dan Pileg. 

Aswan menyebutkan, penetapan nama calon kepala daerah masih akan melalui sejumlah tahapan. 

Baca juga: Danpomdam Jaya Tetapkan Tiga Oknum TNI Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Warga Aceh

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menurut jadwal akan berlangsung sekitar November 2024 tahun depan. 

Aswan berujar dengan waktu yang tersisa, PDIP akan mempertimbangkan nama-nama yang akan membawa kemenangan dan manfaat bagi masyarakat luas. 

"Dan nama-nama lainya kader PDIP akan dipertimbangkan, nama yang lebih berpeluang untuk menang dan lebih bermanfaat bagi masyarakat," tutup dia.(tribun-medan.com)