Keluarga Pensiunan Polisi Kurung Janda Renta dan Ancam Bakar Rumahnya

Mereka mengajukan banding.

Pada tingkat banding Juli 2023, kata Jeni, ternyata keluarga Jeni menang lagi.

Lagi-lagi, keluarga pensiunan polisi itu melawan.

Kali ini mereka mengajukan kasasi.

Ternyata, sebelum keluarnya keputusan, atau tepatnya pada 12 Agustus, keluarga Bisara menutup total pintu keluar masuk rumah mereka.

Jeni dan keluarganya pun merasa kecewa dan kesal lantaran keluarga pensiunan polisi tidak menaati hukum.

Baca juga: Kapolres Pematang Siantar Silaturahmi Kenbangsaan Dengan Tuan Guru Batak

"Namun mereka tetap tidak terima, dan mereka melakukan kasasi. Jadi ini masih proses kasasi, artinya masih status quo tapi mereka menutup total," ungkap Jeni.

Sekarang ini, kata Jeni, ia dan ibunya yang tua renta dan sakit-sakitan berharap pemerintah dan penegak hukum bisa bersikap adil kepada mereka.

Dia berharap juga agar Wali Kota Medan Bobby Nasution datang menyaksikan penderitaan yang mereka alami.

Besar harapan Jeni kepada Bobby Nasution sebagai Wali Kota sekaligus menantu Presiden.

"Kami minta tolong ke pak Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan memperhatikan kami, pemerintah perhatikan kami karena ini masih status peradilan. Secara kemanusiaan hanya jalan akses keluar tolong dibuka."

Baca juga: Dua Orang Tewas, Rusia Tembaki Kafe Tempat Nongkrong Warga Ukraina di Kupiansk

Tribun Medan berusaha mewawancarai pensiunan polisi bernama Bisara Tupal Butarbutar ke rumahnya tepat di simpang Gang Satahi.

Namun seseorang menyebut Bisara sedang tidak berada di rumah.

Seorang pria pun langsung cepat-cepat menutup pagar rumah milik Bisara.

Sementara anaknya, S Butarbutar nampak bergegas pergi ketika Tribun Medan mendatangi rumah Jeni dan keluarganya yang dikurung.

S Butarbutar sendiri disebut tinggal di rumah yang langsung menutup akses jalan rumah Jeni.(cr25/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter