Tewas Dibunuh Sahabat

Mulutmu Harimaumu ! Seorang Pria Tewas Dibalok Sahabat Sendiri Sakit Hati Dengan Perkataan Korban

Barang bukti 1 buah kayu berbentuk balok panjang 40 centimeter, satu buah celana jeans warna biru, 1 lembar baju dan KTP

Editor: Satia
iStock
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Mulutmu harimaumu, peribahasa ini mengambarkan bahwa setiap berbicara dengan orang sebaiknya dapat menjaga perkataan agar tidak membuat pihak lain tersinggung.

Sebab, jika sudah tersinggung, lawan bicara bisa emosi dan dapat terjadi hal yang ridak diinginkan.

Sama seperti kasus ini, seorang pria tewas dibunuh oleh sahabatnya sendiri.

Dikutip dari Tribunsumsel.com, Adi Supriyadi (25) pria muda di Ogan Komering Ulu (OKU) tewas dibunuh Wira Wijaya (24).

Pembunuhan terjadi di pinggir sungai Dusun III Desa Sukapindah Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Bacaan Doa Ayat 1000 Dinar, Membuka Sumber Rezeki Tidak Disangka-sangka, Ini Waktu Amalannya

Dugaan sementara penyebab pembunuhan di OKU terjadi pelaku merasa tersinggung atas perkataan korban saat keduanya bermain biliar.

Korban Adi Supriyadi dibunuh dengan cara dipukul kayu balok sepanjang sekira 40 centimeter.

Ditemukan sejumlah luka lebam di sekujur korban tewas, di antaranya bengkak pada bagian kepala sebelah kiri dengan ukuran 4 centimeter, bengkak pada mata kiri dan kanan.

Baca juga: Bayi Berusia Dua Hari Tewas Dibunuh Ibu Kandungnya, Pelaku Malu Karena Baru Dua Bulan Menikah

Lalu luka lebam pada bagian kepala sebelah kiri, luka bengkak pada mata kiri dan kanan.

Dari hidung korban keluar cairan darah , korban juga mengalami bengkak pada bagian pipi ujung mata.

Setelah dilakukan visum di Puskesmas, jenazah korban diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan di kampung halamannya i Desa Suka Pindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Baca juga: Petani Tak Sabar Tunggu Bendungan Serdang Beroperasi, Kadis SDABMBK Deliserdang: Mungkin Aktif 2024

Kapolres OKU Polda Sumsel AKBP Arif Harsono SIK MH melalui Kasi Humas AKP Budhi Santoso SH membenarkan adanya kasus penganiayaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, Kapolres menjelaskan, polisi begerak cepat berkoordinasi dnegan pihak keluarga tersangka, pada hari Sabtu (26/8/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.

"Alhamdulillah 4 jam setelah kejadian pelaku menyerahkan diri ke Polsek Peninjauan," katanya.

Baca juga: Petani Tak Sabar Tunggu Bendungan Serdang Beroperasi, Kadis SDABMBK Deliserdang: Mungkin Aktif 2024

Dijelaskan Kapolres, kejadian bermula pada hari Jumat (25/8/2023) sekitar pukul 20.30 WIB pelaku dan korban yang merupakan dua sahabat ini bertemu di tempat biasa keduanya mengobrol malam hari.

Saat itu, dua sahabat ini seperti tidak ada masalah dan asyik mengobrol.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved