Berita Viral

Jadi Korban Perdagangan Manusia, Wanita Ini Dijebak Kerja di Malaysia, Wajah Lebam Dipukuli Majikan

Leni mengaku sangat kaget dan tak menyangka dirinya menjadi korban perdagangan manusia oleh orang yang masih memiliki ikatan keluarga.

Editor: Satia
Pexel
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang wanita asal Desa Seri Kembang III, Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dijebak dan dijual ke Malaysia.

Wanita ini menjadi korban perdagangan manusia oleh pelaku.

Selama di Malaysia, dirinya kerap mendapatkan siksa dari majikannya.

Dia mendapatkan aksi kekerasan yang membuat tubuhnya babak belur.

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, mirisnya lagi, wanita ini selalu mendapat potongan gaji dari majikan.

Baca juga: JAM TAYANG Cincinnati Vs Inter Miami Semifinal US Open Cup, Peluang Emas Messi Ukir Sejarah Baru

Sempat kabur, wanita ini kembali dipanggil oleh majikannya untuk bekerja.

Namun, wanita tersebut lagi-lagi mendapatkan aksi kekerasan dari majikannya.

Kini kasus tersebut dilimpahkan sepenuhnya oleh tim terkait.

Aparat Polres Ogan Ilir pun berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca juga: Hari Kedua Pencarian Rahelifa Malau di Sungai Siponot, Masyarakat Temukan Tas Diduga Milik Korban

Dalam kasus ini, satu orang sudah ditetapkan tersangka.

Tersangka bernama Rita Wati (49 tahun) diketahui telah melakukan TPPO sejak Juni tahun lalu, di mana sejumlah orang jadi korban dijual ke Malaysia.

Dari banyak perempuan yang ditipu, tujuh orang terindentifikasi oleh polisi.

Satu orang diantaranya sudah dipulangkan kepada keluarga.

Baca juga: Kapolres Toba Kembali Beri Bantuan untuk Pembangunan GKPI

Korban yang berhasil diselamatkan bernama Afril Leni, warga Desa Seri Kembang III, Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir.

Wanita 45 tahun ini mengaku masih mengalami trauma karena berbagai hal buruk yang menimpa dirinya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved