Gegara Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Dicap Pengkhianat Korban 1998 : Ada Hutang Harus Dilunasi
Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko disebut telah mengkhianati keluarga korban penculikan 1998 setelah gamblang mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo
TRIBUN-MEDAN.COM - Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko disebut telah mengkhianati keluarga korban penculikan 1998.
Anggapan pengkhianatan Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Eks Sekjen Partai Rakyat Demokratik (PRD), Petrus Hariyanto yang menilai politikus Budiman Sudjatmiko telah mengkhianati keluarga korban penculikan 1998.
"Deklarasi tersebut bukan hanya menunjukkan Budiman mengkhianati kawan-kawan seperjuangannya, tapi juga mengkhianati keluarga korban penculikan,”
“Lebih dalam lagi, dia telah mengkhianati demokrasi dan nilai-nilai kemanusian," kata Petrus, Senin (21/8/2023).
Petrus menganggap dukungan Budiman ke Prabowo merupakan upaya untuk mencuci dosa sejarah Menteri Pertahanan itu pada masa lalu.
"Itu adalah langkah politik yang ingin menghapus jejak hitam pelaku pelanggaran HAM, meneguhkan politik impunitas," ujarnya.
Baca juga: Prabowo Akui Culik Aktivis 98, Budiman Malah Dukung, Wanto Suginto: Dia Lupa Sejarah!
Baca juga: Soal Budiman Sudjatmiko Tak Mundur dari PDIP, Guntur Romli : Dia Mau Playing Victim Kalau Dipecat
Dia tak sependapat dengan Budiman, yakni Prabowo adalah pemimpin strategis yang mampu mengemban tugas untuk memajukan Indonesia, siap menghadapi tantangan ke depan, berhadapan dengan negara-negara barat.
“Itu pembenaran Budiman saja untuk melegitimasi bahwa berangkulan dengan penculik adalah keharusan sejarah,”
“Itu bukti pragmatisme Budiman supaya bisa mendapatkan sesuatu ketika Prabowo berkuasa. Padahal belum tentu juga Prabowo menang," ucapnya.
Petrus pun menilai Budiman tengah mempertontonkan politik oportunis.
“Mana yang lebih menguntungkan. Tetap di PDIP tetapi karier politiknya mandeg atau berpindah ke Prabowo yang digadang-gadang akan memenangi pertarungan Pilpres? Budiman memilih meloncat ke mantan Pangkostrad yang dipecat era Presiden Habibie itu, walau menciderai idealismenya sendiri sebagai mantan aktivis. Bahkan, dia telah mencoreng nama baik aktivis 98 secara keseluruhan," sesalnya.
Menurut Petrus, Prabowo seharusnya tidak cukup hanya diberhentikan dari militer pada tahun 1998, karena terlibat kasus penculikan, tetapi juga harus diproses sampai ke meja hijau.
Terlebih, kata dia, masih ada 13 aktivis yang empat di antaranya merupakan kader PRD belum diketahui nasibnya.
“Seharusnya menjadi tugas Budiman dan kader PRD lainnya untuk menuntaskan hal ini. Masih ada hutang masa lalu yang tetap harus dilunasi. Bukannya malah dikubur dalam-dalam oleh Budiman
Sudjatmiko," ungkapnya.
| Prabowo Akui Culik Aktivis 98, Budiman Malah Dukung, Wanto Suginto: Dia Lupa Sejarah! |
|
|---|
| VIRAL Postingan Lawas Budiman Sudjatmiko Hujat Prabowo Sebut Produk Gagal Manusia Indonesia |
|
|---|
| SOSOK Budiman Sudjatmiko, Dukung Prabowo Subianto Kini Terancam Dipecat dari Kader PDIP |
|
|---|
| Soal Budiman Sudjatmiko Tak Mundur dari PDIP, Guntur Romli : Dia Mau Playing Victim Kalau Dipecat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Prabowo-Akui-Culik-Aktivis-98-Budiman-Malah-Dukung-Wanto-Suginto-Dia-Lupa-Sejarah.jpg)