Berita Sumut
Buntut Dugaan Setoran Judi Togel ke Polisi, HMI Minta Kapolda Sumut Evaluasi Kapolres Langkat
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi didesak agar mengevaluasi kinerja Kapolres Langkat, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid |
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi didesak agar mengevaluasi kinerja Kapolres Langkat, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, demi terwujudnya penegakan supremasi hukum yang ideal.
Hal ini disampaikan Kabid Pembinaan Aparatur Organisasi (PAO) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langkat, Iqbal N Hasri Rangkuti.
Baca juga: WOW Koordinator Togel di Langkat Diringkus Deninteldam I/BB, Ngaku Setor ke Polres Hingga Polsek
Iqbal menilai, praktik perjudian di Langkat terkesan kebal hukum.
"Dalam sebuah video yang beredar, Supriatin mengaku rutin memberikan setoran Rp 25 juta ke Kanit Pidum Polres Langkat, Iptu HS yang ditransfer melalui rekening BRI atas nama berinsial LS. Hal itu sangat tidak layak dilakukan oleh oknum aparat kepolisian," ujar Iqbal, Jumat (18/8/2023).
Lanjut Iqbal, aparat kepolisian seharusnya melakukan upaya penegakan hukum. Serta memberantas segala bentuk perjudian dan tindak kriminal lainnya. Bukan malah berkolaborasi dengan bandar judi togel.
"Tindakan oknum polisi yang meminta uang ke pelaku tindak pidana perjudian, dapat dikategorikan sebagai suatu perbuatan manipulasi atau rekayasa sebuah perkara. Perbuatan itu dapat diancam jeratan hukum pidana, pelanggaran peraturan disiplin Polri, serta pelanggaran Kode Etik Profesi Polri (KEPP)," ujar Iqbal.
Baca juga: Personel Polsek Stabat Turut Ditangkap Deninteldam I/BB Terkait Judi Togel, Ini Jawaban Kapolsek
Terkait hal tersebut, Iqbal berharap, persoalan itu dapat ditindaklanjuti secara tegas dengan prosedur yang berlaku.
"Jika kasus ini tidak kunjung selesai, maka sudah selayaknya Kapolres Langkat diganti. Karna, beliau dinilai tidak mampu untuk menyelesaikan persoalan yang ada di wilayah hukum Kabupaten Langkat" tutup Iqbal.
Sementara itu, baru-baru ini sebuah video seorang pria bernama Supriatin selaku koordinator togel di Kecamatan Stabat dan Kecamatan Secanggang membuat pengakuan yang mengejutkan.
Supriatin mengatakan jika Polres Langkat serta beberapa polsek jajaran menerima upeti atau uang setoran hingga puluhan juta.
Tak hanya itu, parahnya personel yang bertugas di Polsek Stabat berinisial Aipda JPH, juga disebut-sebut sebagai koodinator lapangan (korlap) judi jenis togel di Kecamatan Stabat dan Secanggang.
Meski demikian, saat ini Supriatin koordinator togel yang ditangkap petugas Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan telah mengubah keterangannya usai diserahkan ke polisi oleh TNI.
Dalam video baru yang diduga direkam di kantor polisi, Supriatin membantah semua pengakuannya yang sempat direkam anggota Deninteldam I/Bukit Barisan.
Supriatin justru menuduh prajurit Kodam I/Bukit Barisan mengintimidasi dirinya soal setoran ke polisi.
Baca juga: Kordinator Togel di Stabat Ngaku Diintimidasi Intel Kodam saat Buat Pernyataan Setoran ke Polisi
Dalam video terbarunya, Supriatin yang ditangkap TNI AD itu meralat seluruh pernyataannya mengenai setoran judi.
Kapolda Sumut
Kapolres Langkat
HMI
setoran judi togel
AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang
Tribun Medan
| Nasib Kadishub Medan Erwin Saleh yang Mendadak Opname Usai Tersangka, Kejaksaan Siap Jemput Paksa |
|
|---|
| 3 Anggota Polda Sumut Diduga Mabuk Tabrak Wanita di Merak Jingga Belum Diproses ke Sidang Etik |
|
|---|
| Daftar 5 Jabatan Eselon IIB yang Kosong di Pemko Siantar, Akan Digelar Seleksi Terbuka |
|
|---|
| Duduk Perkara Bripda G Hajar Pengendara di Depan Polda Sumut,Alami Gangguan Jiwa tapi Aktif di Polri |
|
|---|
| Menteri Purbaya Disinggung soal Pembobolan Saldo Nasabah Bank di Karo, Hingga Kini Belum Tuntas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kordinator-togel-ditangkap-Inteldam.jpg)