Kasus Pembunuhan Yosua Samosir, Keluarga Minta Pratu Richal Alunpah Dipecat dan Dihukum Berat 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - POM TNI AU Lanud Soewondo telah menetapkan Pratu Richal Alunpah sebagai tersangka, atas kasus pembunuhan Yosua Samosir dan kini tengah menjalani proses hukum.

Menurut Helena, istri korban, Pratu Richal Alunpah harus mendapatkan hukuman sesuai perbuatannya yang telah menghabisi nyawa suaminya.

Baca juga: Istri Yosua Samosir Curiga TNI AU Mau Benam Kasus Kematian Suaminya, Minta Wajah Pelaku Dipampangkan

Ia juga meminta agar personil Kopasgat Lanud Soewondo itu dilakukan Pemecatan Tidak Dengan Hormat atau PTDH oleh kesatuannya.

"Kami selaku keluarga tidak akan pernah berdamai dengan pelaku dan harapan kami pelaku diproses hukum, kalau bisa sampai dicopotlah di pecat," kata Helena saat diwawancarai, Kamis (17/8/2023). 

Dikatakannya, atas kematian suaminya yang merupakan tulang punggung ia dan tiga orang anaknya merasa sangat terpukul.

Ia juga mengaku, sempat melihat detik-detik suaminya dalam keadaan kritis setelah ditikam oleh pelaku.

"Saya di dalam warung dan saya dengarkan keributan, tapi saya nggak keluar. Karena tiap malam Minggu di depan warung itu ada orang nongkrong," sebutnya.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Yosua Samosir oleh Pria Cepak Bersangkur, Pelaku Ngaku Tinggal di Asrama TNI AU

Helena menyampaikan, dirinya mengetahui suami ditikam oleh pelaku setelah keponakannya bernama Berto memberitahunya.

Spontan ia pun langsung keluar dari dalam warungnya dan melihat kondisi suaminya dalam keadaan bersimbah darah.

"Jadi saya nggak tau kejadian penusukan itu, saya tidak ada di tempat tapi setelah keluar saya baru tahu suami saya di tusuk itu pun karena dengar suara keponakan saya Berto," tuturnya.

"Jalannya sudah sempoyongan sambil megang leher, saya suruh keponakan bawa ke rumah sakit," sambungnya.

Baca juga: Yosua Samosir Tewas Ditikam Anggota Pasukan Elite Kopasgat Pratu AR, Ini Penjelasan Kopasgat TNI AU

Lebih lanjut, dia yang emosi sempat mengejar pelaku sampai ke mobilnya sebelum melarikan diri.

"Saya sempat nyusulin pelaku ke mobil, saya lihat dia memasukan sangkur ke sarung warna hitam. Terus wajahnya kurang terlihat karena gelap," bebernya.

"Ku tanya, kenapa nikam suami ku dia bilang sudah datang saja ke pos. Cuma nggak tau pos mana lalu di kabur," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter