Istri Selingkuh hingga Lahirkan Anak Kembar, Ngotot Minta Cerai meski Sang Suami Sudah Memaafkan

TRIBUN-MEDAN.com - Wanita sudah dibutakan oleh cinta dan ia berselingkuh dengan pria hingga memiliki anak kembar.

Awalnya, suami wanita ini meminta agar istrinya itu meninggalkan selingkuhannya dan kembali memperbaiki rumah tangga.

Namun sayang, wanita itu malah meminta untuk diceraikan saja, karena dirinya sudah sangat mencintai selingkuhannya.

Hal itu dirasakan oleh pria bernama Liu Zhi yang tinggal di kota Jinan, Shandong, China.

Dilansir dari Eva Vn, Rabu (16/8/2023), seorang wanita dikabarkan main belakang dengan pria lain hingga punya anak.

Kedoknya terbongkar, sang suami tak marah dan malah memaafkan istrinya.

Namun sang istri menolak, kini kekeh pisah dengan sang suami.

Liu Zhi menikah dengan istrinya sudah cukup lama.

Awalnya memang mereka dijodohkan, hingga akhirnya berkencan dan menikah.

Setelah punya anak, pengeluaran keluarga juga meningkat pesat.

Lantaran semuanya membutuhkan uang.

Oleh karena itu, Liu Zhi memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya dan pergi ke kota.

Untuk bekerja mendapatkan lebih banyak uang untuk diberikan kepada istri dan anak-anaknya.

Setiap kali panen, Liu Zhi kembali untuk membantu istrinya dan mengunjungi buah hatinya.

Meskipun mereka tinggal berjauhan, namun istri Liu Zhi mengabarkan jika dirinya tengah berbadan dua.

Liu Zhi tak tau mau senang atau sedih, namun dirinya penasaran.

Sebab selama berjauhan,ia dan istri tak pernah berhubungan.

Namun ia menepis semua pikiran negatifnya dan senang ketika dokter mengatakan jika sang istri mengandung bayi kembar.

Bahkan ia tak sabar menunggu sang kedua anaknya lahir.

Namun, kehamilan ini menyebabkan pernikahan pasangan tersebut lambat laun berantakan.

Pada saat yang sama membesarkan 3 anak, tekanan ekonomi sangat membebani Liu dan Vuong Le juga tidak bersimpati dengan suaminya.

Bahkan mereka sering bertengkar.

Konflik antara suami istri semakin meningkat, pertengkaran terus menerus, tidak ada yang mau mengalah.

Dalam proses pertengkaran dengan istrinya, Liu menyadari jika putri kembarnya tidak mirip dengannya.

Ditambah dengan perubahan sikap istrinya yang tidak biasa.

Liu curiga jika Vuong Le telah mengkhianati suaminya dan 2 anak perempuannya mungkin bukan miliknya.

Hal ini membuat pasangan tersebut semakin berkonflik.

Hingga sang istri memilih pergi untuk bekerja di kota.

Saat tinggal terpisah dari istrinya, Liu tiba-tiba mendapat ide untuk menguji hubungan darahnya dengan 2 putrinya.

Di luar dugaan, hasil tes DNA yang dikembalikan menunjukkan bahwa kedua gadis itu bukan anak Liu.

Meskipun dia sudah siap secara mental untuk situasi ini, dia masih kaget dan sedih.

Liu Chi menjadi lebih marah ketika memikirkan betapa kerasnya dia bekerja di luar, tetapi istrinya di rumah berselingkuh dengan pria lain, melahirkan anak bukan dari darah dagingnya.

Liu Chi sempat berfikir untuk mengajukan gugatan cerai ke istrinya untuk mendapatkan kompensasi.

Namun, ia tak tega dengan nasib anak-anaknya kelak.

Liu Chi pun mengurungkan niatnya dan memilih memaafkan perselingkuhan sang istri.

Ternyata sang istri berfikiran lain, ia lebih memilih untuk bercerai.

"Cerai Saja," ucap Vuong.

Dia berkata bahwa dia tidak tahan dengan suami yang memiliki kepribadian buruk, sulit untuk berkomunikasi dan tidak mempercayai orang lain.

Meskipun mediator dengan jelas menunjukkan bahwa Vuong Le adalah yang pertama disalahkan dalam pernikahan ini.

Ia tetap teguh dengan pendirian dan bercerai.

Vuong mengatakan jika dirinya bersikeras untuk rujuk mungkin hubungannya tak akan seharmonis dulu.

Bahkan akan memunculkan masalah-masalah baru.

Setelah berunding lama, akhirnya keduanya memilih untuk bercerai saja.

(cr18/tribun- medan.com)