Pegawai PT KAI Terduga Teroris

Pegawai BUMN Terduga Teroris di Bekasi Ternyata Sudah Siapkan Diri Serang Mabes TNi dan Mako Brimob

Selama berlatih, DE kerap menggunakan senjata api (senpi) Baikal Makarov buatan Rusia dengan ukuran peluru 9 mm.

Editor: Satia
Ho/ Tribun-Medan.com
Pegawai BUMN Terduga Teroris 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN -Pegawai PT KAI yang diamankan Tim Densus 88 ternyata sudah merencakan penyerangan di Mako Brimob dan markas besar (mabes) TNI.

Karyawan yang diamankan ini beriinisial DE (28), diciduk Densus 88 di Bekasi.

Saat diciduk, tim Densus 88 menemukan puluhan senjata api dan amunisi di dalam rumahnya.

Dikutip dari Tribunnews.com, Juru Bicara Densus 88 Antiteror, Kombes Aswin Siregar, mengungkapkan DE selama ini rutin berlatih menembak di kawasan Gunung Geulis, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setiap dua bulan sekali.

Baca juga: Pembangunan Sudah 90 Persen, Tiga Lantai di Tower Baru RSU Haji Medan Sudah Bisa Digunakan

Selama berlatih, DE kerap menggunakan senjata api (senpi) Baikal Makarov buatan Rusia dengan ukuran peluru 9 mm.

Kepada Densus 88, DE mengaku latihan menembak untuk persiapan menyerang Mako Brimob dan Mabes TNI.
“Memiliki rencana atau niatan untuk melakukan aksi kembali ke Mako Brimob yang di Kelapa Dua dan Mako Brimob yang di Jawa Barat,” ucap Aswin dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/8/2023), dilansir Kompas.com.

“Juga terhadap beberapa markas tentara (TNI) yang sudah dikenali atau ditandai di-profiling oleh yang bersangkutan,” sambungnya.

DE menuturkan, rencananya tersebut sudah disiapkan sejak lama.

Baca juga: KETUA PSSI Bereaksi Persija dan PSM Tak Lepas Pemain ke Timnas U-23, Singgung Martabat Bangsa

Ia termotivasi melakukan serangan usai peristiwa kerusahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada 2018 silam.

Peristiwa itu, aku DE, membekas di hati dan pikirannya hingga membuat ia berniat melakukan serangan.

"Saya menjadi terinspirasi dan memiliki ghiroh yang tinggi untuk melakukan amaliyah, sehingga saya mencari informasi jual beli senjata api," aku DE ditirukan Aswin Siregar, dikutip dari TribunJakarta.com.

Diketahui, dari penggeledahan yang dilakukan di kediaman DE di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Senin (14/8/2023), tim Densus 88 menemukan 16 senjata api.

Baca juga: PDIP Mendadak Kritik Program Jokowi yang Dikomandoi Prabowo soal Food Estate: Kejahatan Lingkungan

Belasan senpi itu terdiri dari 5 senjata laras panjang dan 11 senjata laras pendek.

"Diantara senjata tersebut ada 4 yang memang senjata pabrikan dan ada 5 senjata yang dimodifikasi," ungkap Aswin.

Sudah Terafiliasi Kelompok Terorisme Selama 13 Tahun

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved