Berita Kesehatan

Kenali Tanda-tanda Hiperseksual, Simak Penjelasan Zoya Amirin

Hiperseksual adalah salah satu bentuk gangguan seksual yang biasanya memiliki fantasi, nafsu, dan kecanduan seksual yang tidak terkendali.

|
Penulis: Rizky Aisyah |
HO
Zoya Amirin 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Hiperseksual adalah salah satu bentuk gangguan seksual.

Orang dengan gangguan ini biasanya memiliki fantasi, nafsu, dan kecanduan seksual yang tidak terkendali.

Baca juga: Tips agar Foreplay Tak Membosankan Menurut Seksolog Zoya Amirin

Tak jarang, hiperseksual juga mempengaruhi kesehatan, pekerjaan, dan kehidupan sosial.

Seks bisa menyenangkan jika pasangan Anda benar-benar menginginkannya.

Sesering apapun pasangan berhubungan intim, tidak ada salahnya selama tidak ada unsur paksaan antara Anda dan pasangan.

Seksolog Zoya Amirin menjelaskan, perilaku hiperseksual tak bisa dilihat dari seberapa banyak seks dilakukan dalam satu hari.

Menurut Zoya, semua ini tergantung pada mood, kondisi psikologis hingga fisik seseorang.

"10 kali bisa tidak banyak kalau pasangannya sama-sama mau dan menyanggupi, sebaliknya dua kali seminggu bisa terasa terlalu banyak jika pasangan memang tidak menginginkannya," tutur Zoya dilansir dari YouTube Zoya Amirin. 

Baca juga: Manfaat Berhubungan Intim secara Rutin, Inilah Hal yang Dipermudah Menurut Seksolog Zoya Amirin

Zoya menjelaskan belum bisa melihat apakah perilaku seksual seperti yang di atas sebagai hiperseksual atau bukan.

Sebab menurutnya, memang diperlukan diagnosis dan pemeriksaan langsung untuk membuktikan hal tersebut.

"Agak susah kalau mau dibilang hiperseks, ini bisa label yang diberikan individu atau pasangannya saja," ucapnya.

Senada dengan pendapat Zoya, dokter estetik dan seksolog, Haekal Anshari menyebut seberapa banyak seks dilakukan tak bisa menjadi tolak ukur untuk melihat seseorang terkena hiperseksual atau tidak.

Menurut Haekal Hiperseks bisa terjadi pada diri seseorang ketika orang tersebut tak bisa menahan diri untuk melakukan hubungan seksual.

Dalam artian menurutnya tidak bisa melihat tempat, kondisi, waktu hingga keadaan pasangan.

"Yang dicari oleh pengidap hiperseks hanya kenikmatan saja, jadi dia bisa melampiaskan hasrat seksnya bahkan kepada orang lain tanpa ikatan emosional. jadi seperti kecanduan," tegas Haekal.

Baca juga: HATI-HATI, Ini Bahaya Kecanduan Film Porno, Simak Penjelasan Seksolog Zoya Amirin

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved