Keluarga Korban Pembunuhan Anggota Kopasgat Minta TNI AU Lanud Soewondo Transparan

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kasus pembunuhan Yosua Samosir yang melibatkan personel TNI AU dari Komando Pasukan Gerak Cepat atau Kopasgat, Pratu Richal Alunpah terkesan ditutupi-tutupi.

Dari awal pembunuhan hingga penangkapan, TNI AU Lanud Soewondo tidak mau mengungkap motif Pratu Richal Alunpah membunuh Yosua Samosir. 

Menurut Berto Siagian, keluarga korban, ia berharap TNI AU Lanud Soewondo transparan dalam menangani kasus ini.

Baca juga: Istri Yosua Samosir Curiga TNI AU Ingin Tutupi Kasus Pembunuhan yang Dilakukan Pratu Richal Alunpah

Berto meminta agar kasus ini diungkap ke publik, jangan disembunyikan seperti sekarang ini. 

"Pastilah kita minta itu, jangan ada yang ditutup-tutupi kasusnya ini. Biar almarhum pun tenang kan," kata Berto kepada Tribun-medan.com, Senin (14/8/2023).

Ia menyampaikan, keluarga juga berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya kepada korban.

Baca juga: Anggota Pasukan Elite Kopasgat Bunuh Pemilik Warung Kopi di Medan, Wingko III: Sudah Ditahan

"Ya, harapan kita pelaku di hukum seberat-beratnya," sebutnya.

Dikatakannya, dari awal pelaku ditangkap hingga saat ini pihak keluarga juga belum pernah melihat pelaku yang katanya sudah diamankan.

"Motif nya belum ada di kasih tahu. Sama pelaku juga belum di kasih jumpa," bebernya.(cr11/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter