Kasus Pembunuhan

Pembunuh Yosua Samosir Ditangkap, Keluarga Korban: Pelaku Anggota Kopasgat TNI AU

Berto Siagian, keluarga korban pembunuhan Yosua Samosir menyebut bahwa pelakunya adalah oknum TNI AU yang bertugas di Kopasgat

Editor: Array A Argus
HO
Oknum TNI AU Pratu AR yang disebut-sebut merupakan pembunuh Yosua Samosir sudah ditangkap dan diproses Polisi Militer 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan bersama Satuan Polisi Militer TNI AU Lanud Soewondo sudah menangkap pelaku pembunuh Yosua Samosir, pemilik warung kopi yang tewas ditikam sangkur pria cepak di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.

Menurut informasi, pelaku pembunuhan Yosua Samosir adalah oknum anggota TNI AU, Pratu AR.

Namun, Komandan Satuan POM Lanud Soewondo, Mayor Pom Muhammad Sadin Adjie yang dikonfirmasi Tribun-medan.com belum mau memberikan keterangan.

Karena Mayor Pom Muhammad Sadin Adjie belum mau berkomentar, Tribun-medan.com mengonfirmasi penangkapan pelaku pembunuhan Yosua Samosir pada pihak keluarga.

Berto Siagian, saksi mata sekaligus kerabat korban membenarkan bahwa pembunuh Yosua Samosir sudah ditangkap.

Yang mengejutkan, bahwa Berto Siagian mengatakan bahwa Pratu AR, pelaku pembunuh Yosua Samosir bertugas di Komando Pasukan Gerak Cepat atau Kopasgat

"Pelaku sudah ditangkap. Oknum TNI AU Kopasgat," kata Berto Siagian pada Tribun-medan.com, Rabu (9/8/2023).

Ia mengatakan, setelah pelaku ditangkap, keluarga termasuk dirinya sudah dipanggil Polisi Militer TNI AU.

Berto Siagian dan keluarganya dipanggil dalam rangka pemeriksaan.

"Sudah diperiksa juga semua saksi-saksi di POM. Kami dipanggil di POM untuk menyamakan BAP yang dari polsek," kata Berto.

Ia menerangkan, sampai saat ini pihak keluarga belum ada dipertemukan dengan pelaku pembunuh Yosua Samosir.

"Untuk motif pastinya juga belum dikasih tahu sama keluarga," katanya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa sempat membenarkan pelaku sudah ditangkap.

"Pelakunya sudah diamankan satu orang," kata Fathir kepada Tribun-medan.com, Selasa (8/8/2023) kemarin.

Ia menyampaikan, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan POM TNI AU untuk penanganan kasus tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved