Permukiman di Bantaran Sungai Deli Terbakar, Warga Panik Selamatkan Harta Benda

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Beberapa rumah di deretan bantaran Sungai Deli tepatnya di Jalan Badur, Kecamatan Medan Maimun terbakar, Kamis (10/8/2023) sekira pukul 11.00 WIB. Musibah kebakaran ini membuat panik warga di sekitaran lokasi kejadian.

Seorang warga yang rumahnya nyaris terbakar, Hami mengatakan, awalnya ia sedang berada di luar rumah dan mendapatkan informasi tersebut. Setelah itu, ia pun langsung kembali ke rumahnya untuk mengevakuasi barang-barangnya.

"Jamnya kurang tahu. Pertama satu rumah yang terbakar, ada angin kencang lalu merembet ke rumah-rumah yang lain," kata Hami kepada Tribun Medan, Kamis (10/8).

Ia menyampaikan, suasana sempat panik lantaran api di lokasi semakin membesar dan menghanguskan sejumlah rumah. “Panik kali, aku pun panik. Tadi lagi kerja di sana. Takut juga rumahku terbakar. Sebelum datang petugas pemadam kebakaran, semuanya panik dan berhamburan ke depan menyelamatkan diri masing-masing," sebutnya.

Korban lainnya, Nur Deli (64) mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah. Api yang tiba-tiba muncul membuat kepanikan dirinya dan keluarga. "Saya di dalam tadi. Nggak tahu api dari sana. Langsung lari saya dari kamar mandi, lemes gemetar, anak saya narik keluar," kata Nur kepada Tribun Medan, Kamis (10/8).

Ia menyampaikan, saat itu ia dan anaknya sempat menyelamatkan barang-barang di dalam rumah yang bisa dibawa keluar. Beruntung, rumahnya tidak ludes terbakar setelah petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi dan melakukan penyiraman.

"Barang saya nggak kena, jadi saya sempat ngeluarin barang-barang yang penting saja. Nggak hangus," sebutnya.

Dikatakannya, musibah kebakaran ini menghanguskan sekitar tujuh rumah termasuk rumah Kepala Lingkungan X, Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun.

Baca juga: Berita Foto: Diselamatkan Tetangga, Korban Kebakaran di Bantaran Sungai Deli Nyaris Terpanggang

"Rumah Pak Kepling yang hangus. Belum di hitung berapa rumah yang terbakar, sekitar 10 rumah lebih," pungkasnya. 

Tak Ada Korban Jiwa
KASI Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan, Rusli mengatakan, pihaknya yang mendapatkan informasi musibah kebakaran itu langsung menerjunkan armadanya ke lokasi kejadian, dan langsung berupaya memadamkan api.

"Untuk perkiraan rumah pada saat ini lebih kurang tujuh," kata Rusli kepada Tribun Medan, Kamis (10/8).
Dikatakannya, sejauh ini tidak ada korban jiwa dan luka atas peristiwa ini, ketika api menjalar para warga langsung menyelamatkan diri.

Lanjut Rusli, menurut informasi kebakaran tersebut diduga berawal dari kompor yang meledak di salah satu rumah warga. "Untuk korban jiwa negatif. Informasi dari warga api berasal dari dapur belakang," sebutnya.

Ia menyampaikan, saat ini api sudah berhasil di padamkan dan petugas masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran. Saat melakukan pemadaman, petugas memiliki beberapa kendaraan karena padatnya warga di lokasi kejadian.

"Sempat terkendala oleh warga. Karena banyak rumah yang terbakar, jadi para pemilik berupa merebut selang kita biar diarahkan ke rumah mereka masing-masing," bebernya.

Lebih lanjut, dijelaskannya petugas menurunkan sebanyak 11 unit mobil kebakaran untuk memadamkan api. (cr11/Tribun-Medan.com)