Berita Sumut

Sempat Viral, Perkelahian Dua Pelajar MTS di Sergai Berakhir Damai, Kepala Sekolah: Alhamdulillah

Peristiwa perkelahian dan perundungan yang viral antara dua pelajar MTS Alwasliyah 31 Desa Pekan Tanjung Beringin, berakhir damai. 

|

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Peristiwa perkelahian dan perundungan yang viral antara dua pelajar MTS Alwasliyah 31 Desa Pekan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdangbedagai, AA (16) dan F (16) berakhir damai. 

Proses perdamaian dihadiri Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Sekolah, Kanit PPA Polres Sergai, orangtua kedua belah pihak, dan Kepala Desa Pekan Tanjung Beringin, di sekolah MTS Alwasliyah Desa Pekan Tanjung Beringin, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Perkelahian Sesama Pengemudi Becak Barang di Siantar, Kapolres: Mereka Sepakat Kami Damaikan

"Kemudian kita sudah mengadakan mediasi memanggil orangtua kedua belah pihak. Melibatkan Kapolsek Tanjung Beringin, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kemudian Kepala Desa, Kepala Dusun, dari Polres juga hadir," kata Kepala Sekolah MTS Alwasliyah Desa Pekan Tanjung Beringin, Drs Ridwan Yahya, kepada awak media.

"Alhamdulillah sudah tercapai kesepakatan, dan sudah terjadi perdamaian antara kedua belah pihak. Tidak ada saling tuntut menuntut di belakang hari," ucapnya lagi.

Dalam proses perdamaian itu, kedua pelajar kelas IX MTS Alwasliyah 31 Desa Pekan Tanjung Beringin, AA dan F yang sempat terlibat perkelahian turut dihadirkan. Keduanya pun tampak saling menyampaikan permintaan maaf di hadapan guru dan orangtua mereka.

"Jangan ditiru perbuatan kami yang berkelahi sepulang sekolah. Kami menyadari perbuatan kami adalah belajar, menuntut ilmu, dan meraih cita-cita kami," ujar dua pelajar AA dan F.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Made Yoga Mahendra membenarkan pihaknya turut dalam penyelesaian masalah perkelahian dua pelajar MTS itu.

Ia menyebut, langkah ini dalam rangka mencari solusi terkait viralnya peristiwa perkelahian dan perundungan di kalangan pelajar.

Baca juga: Ingin Melerai Perkelahian, Seorang Pemuda Malah Dikeroyok hingga Tak Sadarkan Diri

"Telah dilakukan perdamaian antara kedua belah pihak di sekolahnya. Kedua belah pihak berjanji tidak akan melakukan lagi perbuatan tersebut," ucapnya.

Peristiwa perkelahian dua pelajar itu sebelumnya viral di media sosial. AA (16) siswa kelas IX Mts Al-washliyah Desa Pekan, Warga Dusun II Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin menjadi korban. 

Perkelahian itu disebabkan karena AA menegur F yang ribut di dalam kelas. Kemudian F tidak terima dan menantang AA untuk duel sepulang sekolah. Aksi keduanya pun terekam kamera ponsel hingga tersebar.

(cr12/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved