Peretas HP Kapolda Jateng Kecewa, Isi HP yang Di-Hack Terkuak hingga Berujung Bikin Sindikat Diretas

Peretas handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi kecewa. Ternyata ini isi handphone Kapolda Jateng hingga bikin ayah anak peretas diringkus di Palem

TribunJateng.com
Peretas handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi kecewa. 

Mereka kompak melakukan peretasan ratusan handphone milik korban.

Bahkan, di antaranya handphone milik Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

Hasil mereka meretas pernah meraup hingga Rp1,5 miliar perbulan.

Namun, angka rata-rata hasil meretas di angka Rp 200 juta perbulan.

Uang hasil meretas para korban digunakan para tersangka untuk membeli dan membangun sejumlah aset.

Selain kendaraan, dua tersangka memiliki rumah mewah.

Ayah dan anak pelaku peretas handphone Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi ternyata tak tamat Sekolah Dasar (SD).
Ayah dan anak pelaku peretas handphone Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi ternyata tak tamat Sekolah Dasar (SD). (HO)

"Iya punya rumah mewah, kami tangkap mereka di rumah tersebut," ujar Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Dwi Subagio, di Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, Kota Semarang, Selasa (8/8/2023).

Terkait harta hasil kejahatan itu, Kombes Dwi menyebut bakal menyitanya.

"Nanti ada penyitaan termasuk rumah mewahnya," katanya.

Dua tersangka ayah dan anak tersebut mengaku, belajar meretas dengan modus APK belajar dari ototidak.

"Saya belajar otodidak dari kawan-kawan," ujar tersangka RJ (22).

Tersangka lainnya IW (42) mengatakan, tugasnya hanya membantu anaknya yakni menginputi nomor calon korban. "Hanya inputi," jelasnya.

Sebelumnya, Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) menangkap jaring peretas handphone modus APK yang membajak handphone milik Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

Para tersangka yang ditangkap sebanyak empat pria meliputi RJ (22) dan IW (42) warga Kayu Ara, Tulung Selapan,  Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.

Dua tersangka lainnya masing-masing berinisial HAR warga Tisnogambar, Bangsalsari, Jember, Jawa Timur dan RD asal Pasir Wangi, Garut, Jawa Barat.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved