Pelajar Tewas di Kamar Kos

Pelajar SMAN 2 Bengkulu Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Bermula Saat Warga Lihat Lampu Masih Menyala

Saat itu, warga melihat korban mengenakan baju panjang berwarna hitam dan celana pendek berwarna biru.

Editor: Satia
HO
Ilustrasi pembunuhan. Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) ditemukan tewas usai dihabisi seniornya di kos di kawasan Kukusan Beji Kota Depok 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang pelajar bernama Fadrian alias Rian (16), ditemukan tewas di dalam kamar kosnya, di Kelurahan Pasar Mulia, Kecamatan Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Rabu (9/8/2023).

Mayat pelajar yang bersekolah di SMAN 2 Bengkulu ditemukan pertama kali oleh warga.

Pada saat pertama kali ditemukan oleh warga, posisi tubuh korban dalam keadaan berbaring di atas kasur dengan posisi tangan kiri di atas kepala layaknya orang yang sedang tertidur.

Dikutip dari Tribunbengkulu.com, pelajar ini merupakan warga Desa Perigi Kecamatan Luas Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.

Baca juga: Pemujaan Dewa Kwan Tek Kong Jadi Daya Tarik Utama Vihara Setia Budi Medan

Saat itu, korban mengenakan baju panjang berwarna hitam dan celana pendek berwarna biru.

Sampai berita ini dibuat, belum diketahui secara pasti penyebab korban meninggal dunia di kamar kosan tersebut.

Apalagi, berdasarkan pengakuan warga sekitar, korban ngekos sendirian. Sehingga, tidak diketahui secara pasti bagaimana kondisi korban sebelum meninggal tersebut.

“Belum tahu penyebabnya. Sebab, korban ini ngekos di sini sendiri, jadi saya kurang tahu ceritanya. Yang jelas, korban ini tadi ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Ketua RT 06 Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Pasar Manna Juniarto.

Baca juga: Berita Foto: Imigrasi Kelas I Polonia Menangkap dan Akan Mendeportasi WNA India Terkait Izin Tinggal

Namun demikian, masih pengakuan warga sekitar, remaja yang masih duduk dibangku kelas X SMAN 2 Bengkulu Selatan tersebut diduga mengalami sakit sebelum ditemukan meninggal dunia.

Mengingat, korban diketahui tidak masuk sekolah dan tidak sempat bangun sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Hal ini dibuktikan dengan lampu di kamar kosannya tidak dimatikan meski hari sudah siang.

Sementara itu, warga yang terkejut dengan penemuan jenazah tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian.

Tak berselang lama, Tim Inafis Polres Bengkulu Selatan dan Anggota Polsek Kota Manna langsung mendatangi lokasi.

Baca juga: Update Dugaan Pembunuhan di Onanrunggu, Camat: Mereka Masih Punya Hubungan Keluarga

Anggota Polres Bengkulu Selatan pun langsung memasang garis polisi di TKP penemuan mayat tersebut.

Hanya saja, saat anggota kepolisian ingin melakukan evakuasi korban, ada informasi dari keluarga korban jika pihak keluarga ingin agar jenazah jangan dulu dievakuasi sebelum mereka tiba di TKP.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved