Pembunuhan
Update Dugaan Pembunuhan di Onanrunggu, Camat: Mereka Masih Punya Hubungan Keluarga
Camat mengatakan antara korban dan tersangka MP (76) masih memiliki hubungan keluarga dekat. Di adat batak, korban memanggil tulang kepada tersangka
Penulis: Maurits Pardosi |
Update Dugaan Pembunuhan di Onanrunggu, Camat: Mereka Masih Punya Hubungan Keluarga
TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Camat Onanrunggu, Agus Bonar Gultom mengutarakan kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Onanrunggu beberapa waktu lalu membuat dirinya terkejut.
Penemuan mayat pada Kamis (3/8/2023) membuat warga sekitar geger. Pasalnya, seorang nenek Lermin boru Harianja yang telah berumur 70 tahun ditemukan tak bernyawa di belakang rumah pada sebuah lahan kemiri.
Saat berada di TKP, ia sudah mendapati Polisi dan TNI sudah berada di lokasi. Pihak kepolisian tengah melakukan identifikasi.
Hingga kini, pihak kepolisian masih terus memeriksa kasus tersebut.
"Jadi memang, pada waktu itu, Kamis (3/8/2023). Dari pagi sampai sore pukul 16.00 WIB, kita ada rapat. Saya ditelpon oleh Kasitrantrib, ada penemuan mayat atas nama Lermin boru Harianja di Simpang Pelabuhan yang ditemukan di lahan di belakang rumahnya," ujar Agus Bonar Gultom, Rabu (9/8/2023).
"Saat kita di TKP, kita sudah dapati pihak kepolisian dan TNI. Mereka telah memasang police line. Jadi, pada saat itu, cerita yang kita dengar bahwa mayat itu ditemukan pada pukul 16.30 WIB," ungkapnya.
Dari informasi yang ia himpun, penemuan mayat tersebut diketahui dari seorang warga yang kemudian menjadi saksi dalam pemeriksaan pihak kepolisian.
"Yang kita dengar, saksi yang adalah istri seorang penjahit sedang mengambil kain dari jemuran dan melihat mayat. Saksi ini berada di samping rumah yang meninggal tersebut," ungkapnya.
Lalu, kepala desa di Onan Runggu langsung hubungi polisi.
"Saat ia melihat mayat tersebut, saksi tersebut langsung menjumpai kades. Kades pun langsung telepon polisi dan koramil agar segera datang," ujarnya.
"Setidaknya di tempat, kita sudah melihat pihak pengamanan dan telah melakukan identifikasi," ungkapnya.
Ia juga mengutarakan, antara korban dan tersangka MP (76) masih memiliki hubungan keluarga dekat. Dalam adat batak, korban memanggil tulang kepada tersangka.
"Kalau dari informasi yang kita dengar, setidaknya dari kepala desa dan masyarakat, antara korban dan tersangka adalah berkeluarga dekat. Kalau tidak salah, korban ini panggil paman sama keluarga tersangka," tuturnya.
Setelah mendapatkan informasi dari pemerintah desa, Kasat Reskrim AKP Natar Sibarani sambangi lokasi.
"Kita langsung amankan TKP dengan memasang police line," pungkas AKP Natar Sibarani.
(cr3/tribun-medan.com)
| Ikhwal Terbongkarnya Karyawan Mengecor Jasad Sang Bos di Jakarta, Berikut Motif Pelaku |
|
|---|
| Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Kutalimbaru, Mobil dan Jasad Ditemukan Beda Kecamatan |
|
|---|
| Motif Pembunuhan Eks Anggota TNI AD, Para Pelaku Diperintah Serka Holmes Sitompul Habisi Korban |
|
|---|
| Pelaku Pembacokan Kakek di Sunggal Deli Serdang hingga Tewas, Jalani Observasi Kejiwaan di RSJ |
|
|---|
| Tampang Naufal, Pria Tega Bunuh Santriwati lalu Cabuli Jasadnya di Kabupaten Kendal, Ini Motifnya |
|
|---|