Video 2 TKW Arab Saudi Minta Tolong ke Jokowi Viral, Ngaku Disuruh Makan Sampah dan Disiksa Majikan

Video dua TKW yang kini berada di Arab Saudi meminta tolong ke Presiden Joko Widodo viral di media sosial. Keduanya mengaku berasal dari Bekasi yang d

Freepik
Ilustrasi TKW 

Sementara itu, Salamatun Uyun, Bibi Ipar Ratna mengatakan bahwa keputusan Ratna untuk berangkat menjadi Pekerja Migran di Arab Saudi itu lantaran terlilit hutang usai suaminya meninggal.

“Awalnya dia cerita pengen kerja di Indonesia tapi gimana nyari kerjanya kan susah. Teteh juga kelilit utang banyak, kelilit bank keliling,” kata Uyun pada Senin (7/8/2023).

Sebelum berangkat, Ratna meminta izin kepada keluarganya agar merawat tiga anaknya dan akan dikirimkan uang setiap bulannya

Uyun, Bibi Ipar Ratna Komala Sari (37), TKW asal Kecamatan Cabangbungin,
Uyun, Bibi Ipar Ratna Komala Sari (37), TKW asal Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi meminta pulang usai jadi korban kekerasan viral di medsos. Kini, Ratna dalam kondisi hilang kontak.

Selama bekerja empat bulan, Ratna selalu mengirimkan uang kepada Bibi Iparnya untuk keperluan anak-anaknya.

Namun pada bulan kelima bekerja hingga kini, Ratna tidak mengirimkan uang dan tidak memberikan kabar hingga pada akhirnya pihak keluar Ratna mendapatkan kiriman video pengakuan Ratna dari kerabatnya melalui aplikasi pesan singkat.

“Minggu yang lalu dikabarin dari temennya dikasih tau video itu. Jangan bilang anaknya (Ratna) dulu ya katanya. Iya saya nurut tolong gitu," ucapnya.

"Waktu berangkat Izin keluarga minta tolong rawat anak saya nanti perbulannya di transfer, pas berangkat bilang udah diterima sama majikan. Mau dijemput, sekitar empat bulan ngirimin uang terus ke lima bulannya udah gak sampe sekarang,” tambahnya

Lanjut Uyun, saat masih dapat berkomunikasi, Ratna sempat mengatakan bahwa dirinya diterlantarkan.

Setiap anak majikannya sekolah, dia selalu disekap didalam rumah tanpa makanan hingga ponsel milik Ratna disadap agar tidak dapat menghubungi keluarganya di Indonesia.

“Dia ngomong, Neng nitip anak teteh ya gitu, Saya juga lagi kerja diterlantarin. Abis itu gak ada kontak lagi. Pernah bilang lagi sakit gak ditolongin batuk darah," ucapnya.

Ia menerangkan, sebelum berangkat ke Arab Saudi, Ratna sempat bercerita kepada Uyun bahwa mendapatkan sponsor itu melalui jejaring sosial facebook yang bertempat di wilayah Karawang.

Usai mendapatkan sponsor dirinya melengkapi berbagai persyaratan seperti medical check up, Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

Sebelum keberangkatan, Uyun juga sempat dijanjikan diberikan uang Rp 3 juta dari sponsor yang memberangkatkan Ratna.

Uang itu ditujukan sebagai awal tunjangan anak-anak Ratna ditinggal bekerja di Arab Saudi. Namun hingga kini Uyun hanya menerima kiriman uang Rp 2 juta.

“Dia taunya sponsor itu dari facebook. Begitu tau disamperin ke tempatnya di Karawang,"

Sumber: Warta kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved