Berita Viral

Pengakuan Wali Murid Ketapel Guru, Kabur Setelah Mata Guru Berdarah, Kini Terancam 16 Tahun Penjara

AJ (45), pelaku mengatapel mata guru hingga buta kini telah menyerahkan diri ke polisi. Ia pun kini terancam hukuman 16 tahun penjara. 

Editor: Liska Rahayu
HO
Pengakuan Wali Murid Ketapel Guru, Kabur Setelah Mata Guru Berdarah, Kini Terancam 16 Tahun Penjara 

TRIBUN-MEDAN.com - AJ (45), pelaku mengetapel mata guru hingga buta kini telah menyerahkan diri ke polisi.

Ia pun kini terancam hukuman 16 tahun penjara. 

Diketahui, pelaku berinisial AJ (45) telah menyerahkan diri dari pelariannya setelah melakukan aksi penganiayaan, Sabtu (5/8/2023) malam.

Mengutip TribunBengkulu.com, AJ kabur ke kawasan perkebunan dan tak berani pulang.

Anggota keluarga AJ, Rahman menuturkan, pelaku sebenarnya punya kesadaran untuk menyerahkan diri.

Namun AJ memiliki rasa takut. Tapi setelah diberi pemahaman, AJ akhirnya mau untuk menyerahkan diri.

"Tidak ada niatnya untuk itu, dia kabur karena takut saat melihat mata guru itu berdarah," ujar Rahman.

Ini wajah orangtua murid yang ketapel guru penjas hingga mengalami bola mata pecah. 
Ini wajah orangtua murid yang ketapel guru penjas hingga mengalami bola mata pecah.  (HO)


Pihak keluarga juga meminta penegak hukum untuk menangani kasus secara seimbang.

"Itu harapan kita, tentu kan ada penyebabnya, itu yang harus dibuka secara imbang," singkatnya.

2 Kali Ketapel

Setelah dilakukan pemeriksaan, AJ ternyata menembakkan ketapel sebanyak dua kali ke bagian kepala korban.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Juda Trisno Tampubolon mengungkapkan hal tersebut.

Juda saat konferensi pers, Minggu (6/8/2023) mengatakan, di kejadian awal, pelaku merasa tak terima dengan apa yang dilakukan korban ke anaknya.

"Sehingga orang tua ataupun wali murid itu secara emosi menuju lingkungan sekolah untuk mencari tahu guru tersebut atau korban. Kemudian melakukan tembakan dengan ketapel yang diberi batu dan melakukan tembakan sebanyak 2 kali,"

"Dimana tembakan pertama mengenai mata sebelah kanan korban dan tembakan kedua tidak terkena tubuh korban," kata AKPB Juda T Tampubolon, seperti yang diwartakan TribunBengkulu.com.

Setelah tahu mata korban mengeluarkan darah, pelaku pun langsung melarikan diri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved