Pemuda Mabuk Babak Belur Dihajar Masyarakat, Bikin Resah, Sok Jago Ancam-Ancam Warga Pakai Parang

TRIBUN-MEDAN.com - Pemuda mabuk babak belur dihajar massa karena menenteng parang. 

Seorang remaja berinisial MR (18) babak belur diamuk massa.

Peristiwa itu terjadi, Sabtu (5/8/2023) malam, tepatnya di Kampung Pasantren, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 21:00.

Saat kejadian, pelaku yang membawa senjata tajam berada dalam pengaruh minuman keras.

MR pun diduga hendak melukai warga yang tengah nongkrong menggunakan celurit yang dibawanya.

Kapolsek Sukaraja, Kompol Dedi Suryadi, mengatakan mulanya MR datang bersama temannya menggunakan sepeda motor.

Mereka tiba-tiba mendatangi warga yang sedang nongkrong di sekitar Kampung Pasantren.

"Dari keterangan warga sekitar, awalnya MR datang menggunakan sepeda motor berboncengan bersama temannya dan diduga hendak melakukan aksi penganiayaan kepada warga dengan membawa senjata tajam jenis cerulit," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Minggu (06/08/2023).

Baca juga: VIRAL Bom Panci Milik Teroris di Boyolali, Mengerikan Jika Meledak, Berisikan Paku Payung dan Kaca

Baca juga: Kasus Penculikan Anak 11 Tahun: Korban Sempat Dibawa Makan Bakso, Pelaku Berhasil Diringkus

Namun sebelum niat pelaku terpenuhi, warga yang melihat pelaku berdatangan dan mengejar pelaku hingga menjadi korban bulan-bulanan massa.

"Saat diamankan, MR masih dalam pengaruh minuman beralkohol dan mengalami luka yang diduga akibat diamuk warga," tuturnya.

Saat ini pelaku diamankan di Polsek Sukaraja. Pihaknya juga masih mendalami dugaan MR terafiliasi dengan kelompok bermotor.

"Belum ada (terafiliasi geng motor) menurut keterangan masih warga (setempat). Pelaku beda kampung tapi satu desa," tutup Dedi.

Baca juga: Ternyata Altaf Mahasiswa UI yang Bunuh Juniornya Ditangkap Saat Asyik Bareng Pacar di Kosan

Baca juga: Kunjungi Mako Polsek Lahusa, Kapolres Cek Kesiapan dan Keamanan Mako

(*/tribun-medan)

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News