Kasus Penculikan Anak 11 Tahun: Korban Sempat Dibawa Makan Bakso, Pelaku Berhasil Diringkus

TRIBUN-MEDAN.com - Bocah 11 tahun diculik saat membeli minyak goreng. Korban yang disuruh ibunya beli minyak goreng diduga menjadi korban penculikan. 

Namun setelah 30 Menit korban tak kunjung kembali ke rumah.

Keluarga korban pun mulai mencari keberadaan korban.

Pihak Kepolisian Polres Manggarai menjelaskan kronologi kasus penculikan seorang anak berusia 11 tahun asal Kampung di Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai yang diduga dilakukan oleh MH alias Ali warga Kampung Ende, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu 5 Agustus 2023.

Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh melalui Kasi Humas Polres Manggarai Ipda Made Budiarsa menerangkan, pada hari Sabtu tanggal 5 Agustus 2023 sekitar pukul 15.30 Wita piket Intelkam Polres Manggarai mendapatkan informasi telah terjadi penculikan anak sekolah dasar berusia 11 tahun pada sebuah kampung di Kecamatan Cibal.

Hasil koordinasi terhadap orang tua korban, bahwa sekitar pukul 13.00 Wita korban disuruh oleh orangtuanya untuk membeli minyak goreng di kios dekat rumahnya.

Setelah tiga puluh menit berlalu korban tidak kembali ke rumah sehingga orang tua korban menyusul korban ke kios dan tidak menemukan korban sehingga orang tua korban menginformasikan kepada keluarganya untuk mencari keberadaan korban.

Baca juga: Ternyata Altaf Mahasiswa UI yang Bunuh Juniornya Ditangkap Saat Asyik Bareng Pacar di Kosan

Baca juga: Meski Trauma, Dewi Perssik Ngaku Sudah Siap Jika Nikah untuk ke Empat Kalinya, Pacar Sudah Ngebet

Terkait informasi tersebut piket Intelkam dan Unit Keamanan Sat Intelkam Polres Manggarai bergerak cepat melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan dengan mewawancarai seorang karyawan di salah satu warung Bakso di Kumba, Kota Ruteng, bahwa sekitar pukul 14.14 Wita terduga pelaku dan anak yang hilang tersebut datang makan bakso di warung tersebut dengan menggunakan sepeda motor merk Honda Verza warna hitam merah.

Karena anak tersebut memakai baju kaos yang bertuliskan sekolah dasar di Kecamatan Cibal yang merupakan tempat sekolahnya korban tersebut.

Maka karyawan warung menanyakan kepada terduga pelaku terkait tempat tinggal korban dan tujuan perjalanan selanjutnya kepada mereka dan Ali terduga pelaku menjawab bahwa korban berasal dari Kecamatan Cibal dan mau pergi ke Wae Lengga, Kabupaten Manggarai Timur.

Dengan adanya informasi dari karyawan tersebut Piket Intelkam dan Unit Keamanan Sat Intelkam Polres Manggarai menghubungi keluarga dan personel Polres Manggarai Timur untuk membantu mengecek ciri pelaku dan sepeda motor yang digunakan jika melintas di wilayah Polres Manggarai Timur agar diamankan.

Sekitar pukul 17.45 Wita informasi dari anggota Polres Manggarai Timur, bahwa telah mengamankan Ali terduga pelaku dan korban serta barang bukti sepeda motor honda versa dari rumah pelaku di Kampung Ende, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong.

Pukul 18.00 Wita bertempat di depan Warung tersebut di Kumba, Kanit Keamanan Sat Intelkam Polres Manggarai menyampaikan kepada orang tua dan pihak keluarga dari korban bahwa pelaku dan korban sudah diamankan di Polres Manggarai Timur dan menyarankan kepada keluarga untuk kembali.

Sedangkan kedua orang tua korban diarahkan ke Polres Manggarai untuk memberikan data atau pun informasi terkait korban penculikan.