Proyek Anies Baswedan Jadi Beban! Sekda DKI Joko Agus Kuliti Habis Bobroknya JIS hingga TIM

Inilah deretan bobroknya proyek pada era Gubernur Anies Baswedan mulai dari Jakarta International Stadium hingga TIM yang disebut jadi beban BUMD

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Kedua proyek besar era Gubernur Anies Baswedan yakni Jakarta International Stadium (JIS) hingga Taman Ismail Marzuki (TIM) yang menjadi beban berat BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro). 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah deretan bobroknya proyek pada era Gubernur Anies Baswedan.

Adapun kebobrokan proyek era Anies Baswedan yakni mulai Jakarta International Stadium (JIS) hingga Taman Ismail Marzuki (TIM).

Bahkan kedua proyek besar yang dijalankan di era Gubernur Anies Baswedan itupun justru menjadi beban berat BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono.

Dalam hal tersebut, ia menguliti bobroknya sejumlah pembangunan yang dilakukan di era Gubernur Anies Baswedan.

Ia menyampaikan bahwa, JIS dan revitalisasi TIM yang digarap di era Anies sudah salah sejak lahir.

“Jadi memang kami mengakui bahwa TIM dan JIS itu salah dari lahirnya,” ucapnya dilansir Tribun-Medan dari TribunJakarta.com, Jumat (4/8/2023).

Anies Baswedan bakal menyampaikan pidato kebangsaan di GBK, bukan di JIS
Anies Baswedan bakal menyampaikan pidato kebangsaan di GBK, bukan di JIS (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Sebagai informasi, pembangunan JIS dan revitalisasi TIM seluruhnya dikerjakan oleh BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).


Jakpro membangun dua proyek besar itu menggunakan anggaran dari Pemprov DKI lewat Penyertaan Modal Daerah (PMD).

Di sinilah disebut Joko letak kesalahan awal yang dilakukan di era pemerintahan Gubernur Anies Baswedan.


“Jadi memang kami mengakui bahwa TIM dan JIS itu salah dari lahirnya,” ucap Joko.

Menurutnya Jakpro seharusnya hanya ditugaskan untuk membangun proyek infrastruktur pemerintah saja.

“Jadi semestinya penugasan seperti halnya pemerintah pusat menugaskan Adi Karya membuat LRT Jabodebek,” ujarnya.

Dengan memberikan PMD kepada Jakpro untuk mengerjakan dua proyek itu, otomatis pengelolaan JIS dan TIM akan menjadi beban Jakpro.

“Penugasan yang dilakukan pemerintah DKI Jakarta itu memberikan PMD dan kemudian akhirnya aset dan sebagainya itu menjadi miliknya BUMD itu,” tuturnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved