Berita Viral

Kasihan Kondisi Murid PAUD yang Dianiaya Oknum Guru, Patah Tulang Kini Trauma Dengarkan Lagu

Meski masih trauma berat mendengar lagu-lagu TK, namun Rizka mengajari perlahan dengan rasa trauma yang dialami anak tersebut.

|
Instagram @rizkaahmadireal
Nasib bocah 4 tahun yang dianiaya oknum guru di Banjarmasin terungkap, menyedihkan dan trauma dengan lagu TK 

Meski masih trauma berat mendengar lagu-lagu TK, namun Rizka mengajari perlahan dengan rasa trauma yang dialami anak tersebut.

"Ulun bikin kelas kecil di rumah bu, jadi pelan-pelan kami terapi juga setiap hari sekolah seperti sekolah TK, meskipun masih sangat takut sama lagu-lagu TK, gpp pelan-pelan kami obati traumanya," jelas Rizka Ahmadi melalui akun Instagram pribadinya @rizkaahmadireal.

Lebih lanjut, Rizka Ahmadi juga menuturkan jika saat ini pihak kepolisian telah mengusut kasus ini ke tahap penyidikan dan menunggu penetapan tersangka.

"Apresiasi untuk PPA Polda Kalsel setelah visum kejiwaan selesai lgsg mmberikan surat perkembangan kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan dan terdapat tindak pidana hukum di sana pasal 76c jo 80 dan skrg kita tunggu penetapan tersangka," tulis caption instagram @ rizkaahmadireal.

Polda Kalsel Turun Tangan

Sementara dalam keterangan unggahan terbaru ibu korban, ia juga sudah mendapat respon dari pertinggi Polda Kalsel terkait kejadian yang dialami sang anak.

"Salah satu pejabat tinggi Polda kalsel lgsung menghubungi saya mengecek kondisi kami dan menyampaikan perkembangan kasus dan usaha keras Polda kalsel menangani kasus ini.

Media media semua.. MasyaAllah alhamdulillah.

Kuasa Allah dalam memperjuangkan keadilan untuk balita tidak berdosa ini arahan dari Lawyer untuk selalu menjaga kesehatan mental dan batin Elzam, serta kesehatan saya sendiri, dan saya dapat arahan untuk memfokuskan diri untuk sembuhan Elzam saat ini, jadi mohon maaf kawan-kawan semua mungkin ulun agak mengurangi updatean di medsos, qt berikan dl waktu kepada kepolisian untuk bekerja," jelasnya.

EL, bocah alami patah tulang setelah dianiaya guru PAUDnya di Banjarmasin
EL, bocah alami patah tulang setelah dianiaya guru PAUDnya di Banjarmasin (Instagram @julak_hairot_official)

Kronologi kejadian

Berdasarkan pengakuan Rizka, kejadian tersebut terjadi sejak dua bulan yang lalu.

Namun pihak PAUD hanya melaporkan bahwa anaknya terjatuh saat bermain.

Beberapa hari kemudian, orangtua murid yang menyaksikan kejadian itu memberitahu Rizka bahwa tangan anaknya ditarik dengan keras oleh guru, yang kemudian menyebabkan anaknya terjatuh dan terbentur lantai dengan keras.

Rizka menuliskan di akun Instagram miliknya bahwa baru pada hari Jumat tanggal 26 Mei 2023 setelah, saksi mata di tempat kejadian menghubunginya melalui pesan chat dan ingin menceritakan kejadian sebenarnya.

"Jadi saya baru tau kejadian yang sebenarnya itu hari Jumat kemarin tanggal 26 mei 2023 setelah sholat subuh.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved