Berita Viral

Kasihan Kondisi Murid PAUD yang Dianiaya Oknum Guru, Patah Tulang Kini Trauma Dengarkan Lagu

Meski masih trauma berat mendengar lagu-lagu TK, namun Rizka mengajari perlahan dengan rasa trauma yang dialami anak tersebut.

|
Instagram @rizkaahmadireal
Nasib bocah 4 tahun yang dianiaya oknum guru di Banjarmasin terungkap, menyedihkan dan trauma dengan lagu TK 

TRIBUN-MEDAN.com - Terungkap kondisi bocah 4 tahun yang dianiaya oknum guru di Banjarmasin.

Bocah bernama Elzam itu mengalami trauma berat.

Bahkan saat ini bocah itu enggan untuk kembali mendatangi PAUD tempat dia sekolah

Sebelumnya dikabarkan, bocah 4 tahun itu dianiaya oleh oknum guru PAUD di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan hingga alami patah tulang.

Adapun kisah tersebut viral setelah dibagikan langsung oleh unggahan Rizka Annida Yulita, ibu dari bocah 4 tahun yang patah tulang di akun Instagram miliknya @rizkaahmadireal.

EL, bocah alami patah tulang setelah dianiaya guru PAUDnya
EL, bocah alami patah tulang setelah dianiaya guru PAUDnya (Instagram @julak_hairot_official)

Kini nasib bocah 4 tahun yang mengalami tulang patah itu terungkap.

Melalui Instagram milik ibu korban dijelaskan bahwa bocah tersebut mengalami trauma berat.

Bahkan saat ini pendidikan bocah tersebut ditunda akibat mengalami patah tulang.

Sang ibu, Rizka Ahmadi yang membagikan isi chat dengan Kasubdit 4 PPA Polda Kalimantan Selatan.

Dalam unggahan di akun instagram pribadinya @Rizkaahmadireal, Rizka Ahmadi menceritakan kondisi dari sang anak yang menjadi korban penganiayaan.

"Gimana kondisi anak Zen?" tanya Kasubdit 4 PPA Polda Kalimantan Selatan.

Dijelaskan ibu korban bahwa sang anak fisiknya sehat. Namun psikis saat ini masih trauma.

Kendati begitu sekolah bocah tersebut terpaksa ditunda.

"Untuk fisik Elzam alhamdulillah bu sehat, tapi untuk psikis nya masih trauma bu, jadi tahun ini tidak kami sekolahkan kan TK, karena masih sangat takut dengan sekolah bu," jelas ibu korban.

Kendati begitu, dijelaskan ibu korban bahwa saat ini dirinya membuat kelas kecil untuk anaknya belajar di rumah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved