Berita Viral

Telak! Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga Sindir Kasus TNI Kena OTT: Berlindung di Balik Seragam

Purnawirawan Jenderal TNI Suryo Prabowo sindir kembali petinggi militer yang terjerat korupsi saat memegang jabatan sipil.

|
Editor: Liska Rahayu
kompas.com
Purnawirawan Jenderal TNI Suryo Prabowo 

“Hmmm, ya karena saya militer yang tidak memiliki ilmu yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintah di daerah,” tutur Suryo Prabowo.

Baca juga: TEGAS TNI Ambil Alih Kasus Dugaan Suap Kabasarnas Henri Alfiandi, Tak Lagi Jadi Tersangka KPK

Baca juga: KPK Menilai Penyidiknya Mungkin Khilaf Menetapkan Kabasarnas Henri Alfiandi Tersangka

Akibat pengunduran diri itu, Suryo Prabowo harus menganggur selama dua tahun.

Namun, dia tidak menyesal dengan pilihan tersebut.

Sebab keputusannya berakhir bahagia karena ia bisa mendapatkan pensiun bintang tiga dan tidak pernah kena operasi tangkap tangan (OTT) karena korupsi.

“Endingnya: hepi, karena sampai pensiun bintang tiga gak pernah kena OTT,” pungkasnya.

Buntut adanya kasus korupsi yang menjerat eks Kabarsarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberikan pesan khusus untuk para anggota TNI.

Selain itu, dirinya juga memberikan pesan khusus kepada Kabasarnas baru yang menggantikan Henri Alfiandi yakni Marsekal Madya Kusworo.

Yudo menegaskan bahwa menjaga nama baik TNI merupakan sebuah tugas negara.

Hal itu diungkapkan oleh Laksamana Yudo dalam acara ramah tamah usai memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pejabat Utama Mabes TNI di GOR A Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (28/7/2023).

Pesan itu ditegaskan Yduo agar tak dilupakan untuk selalu menjaga nama baik TNI yang merupakan sebuah tugas negara.

"Semua TNI yang bertugas di manapun harus membawa nama baik TNI dan itu juga adalah tugas negara," tegas Yudo Margono, Jumat.

Selain itu, ia juga memberikan pesan khusus kepada dua pimpinan baru di lembaga luar lingkungan TNI.

Mereka adalah Kepala Basarnas yang baru Marsdya Kusworo dan Kepada Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksda Irwansyah.

Kepada keduanya, ia menegaskan agar selalu mengingat induknya yaitu seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Mereka harus tetap menanamkan kepada diri masing-masing bahwa mereka adalah seorang TNI.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved