Berita Viral
Panggil Wanita dari MiChat, Pria Ini Malah Ketiban Sial, yang Datang Waria dan Dijadikan Budak Seks
Saat diinterogasi, tambah Kasat Reskrim Polresta Kendari, tersangka AR mengakui telah mengambil uang sebesar Rp 20 juta dari dalam tas milik korban.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Berharap bisa melewati kesunyian malam dengan wanita panggilan, pria di Sulawesi Tenggara ini malah bernasib sial.
Mulanya ia memesan wanita panggilan dari aplikasi MiChat. Saat melihat-lihat foto wanita di aplikasi, matanya tertuju kepada seorang perempuan.
Wanita ini diharapkan menjadi teman tidur terbaik melewati malam, lantaran wajahnya wanita yang cantik, pria ini tertarik.
Usai berkomunikasi melalui WhatsApp, pria dan wanita panggilan ini sepakat bertemu di kamar.
Saat wanita panggilan ini tiba di kamar, pria ini pun sontak terkejut melihat penampilannya.
Bukanya seorang wanita idaman yang datang, malah wanita pria (Waria) masuk ke dalam kamarnya. Dirinya tertipu dengan foto dari aplikasi tersebut.
Dikutip tribunmedan.com dari tribunmewsmaker.com, pria yang kaget melihat waria yang masuk, tidak bisa berbuat apa-apa.
Baca juga: Diduga Tidak Puas Hanya Sekali Kencan, Pria di Bekasi Dibacok Usai Cekcok Dengan Wanita MiChat
Sebab, waria ini berbadan tambun dan mengancam si pemesan.
Akhirnya malah dipaksa jadi budak birahi dari waria tersebut.
Tak hanya itu, pria tersebut juga mendapatkan kekerasan fisik dari waria itu.
Dia terus dipaksa melayani birahi dari waria yang dipesannya itu.
Diketahui, korban waria tersebut berinisial MR (37).
Baca juga: TNI Tangkap Tiga Pengedar Narkoba, Kini Diserahkan ke Polres Tebing, Ini Nama-nama Pelaku
Kasus ini bermula ketika korban memesan wanita panggilan melalui aplikasi MiChat.
Beberapa saat setelahnya, datang wanita berinisial ST dan waria berinisial MI.
Kemudian korban mengajak keduanya masuk ke dalam kamar.
Namun, korban membatalkan pesanannya.
Hal itu dikarenakan wanita dan waria itu terburu-buru.
Baca juga: Xenia Vs Kereta Api di Lampung, Mobil Ringsek, Supir dan Tiga Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit
Tak terima, waria berinisial MI marah dan memaki-maki korban.
Waria itu juga mendekati korban lalu memukul bahu dan dada korban.
Korban dipukuli berkali-kali menggunakan tangannya.
Ia juga menendang perut korban sebanyak tiga kali.
Setelah itu MI memukul kepala korban sampai berdarah.
Tak cukup di situ saja, waria tersebut memaksa korban membuka baju.
Baca juga: Posting Penyiksaan Hewan di Media Sosial, Animal Lovers di Jambi Kutuk Pelaku dan Beri Sanksi Tegas
Sejak saat itu, waria tersebut melampiaskan nafusnya kepada korban.
Aksi tersebut sengaja direkam sebagai bahan ancaman.
Kemudian MI meminta korban melayani hubungan badan.
Puas berhubungan intim, MI mengambil uang korban sebesar Rp 20 juta.
Dia kemudian kabur bersama ST dan uang rampokannya.
Korban pun merasakan trauma mendalam atas insiden tersebut.
Baca juga: Inilah Sosok Siswi yang Jahit Kemeja Putih Jokowi, Gugup saat Ukur Badan, Kini Diundang ke Istana
Dia mengalami babak belur disiksa pelaku.
Korban pun melaporkan kejadian ini ke Polresta Kendari.
Insiden ini diketahui terjadi di sebuah penginapan di Jalan Tunggala, Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Selasa (25/7/2023).
"Korban awalnya singgah beristirahat di homestay. Korban lalu meminta tolong kepada temannya B dicarikan wanita penghibur (via aplikasi MiChat) untuk menemani korban," ujar Kasat Reskrim Polresta Kota Kendari, AKP Fitrayadi, Selasa (25/7/2023).
Baca juga: Terjerat Kasus Pembangunan Sumur Bor, Lurah Bukit Jengkol Ditahan Kejari Langkat
AKP Fitrayadi menuturkan setelah wanita tersebut datang, B kemudian pergi meninggalkan keduanya di homestay tersebut.
"Korban lalu mengajak keduanya masuk ke dalam kamar tetapi karena keduanya terburu-buru akhirnya korban membatalkan pesanannya," paparnya.
"Tiba-tiba waria tersebut marah-marah serta memaki korban, mendekati lalu memukul bahu dan dada korban berkali-kali dengan menggunakan kedua tangannya," jelas AKP Fitrayadi.
Baca juga: Wakil Ketua KPK Johanis Tanak Ngaku Diintimidasi Saat Didatangi Puspom TNI hingga Sebut Khilaf
"Setelah itu mengambil kaleng susu beruang yang tersimpan di atas meja dalam kamar dan memukulkan ke kepala korban sehingga mengakibatkan kepala korban pendarahan," ujarnya.
Waria itu lantas meminta korban melakukan hubungan badan.
"Korban tidak mau, namun karena waria mengancam menyebarkan video tadi, akhirnya korban melayani waria tersebut sesuai permintaannya," ujarnya.
Melansir Kompas.com, kedua pelaku kemudian mengambil tas ransel korban yang berisi uang Rp 20 juta.
Baca juga: Achiruddin Hasibuan Berulang Kali Singgung Wartawan saat Berada di PN Medan
Korban lantas diminta memegang uang itu dan berkata bahwa uang tersebut adalah ganti rugi lantaran telah membatalkan pesanan PSK.
Selanjutnya, uang tersebut diambil oleh pelaku. Setelah itu pelaku meninggalkan korban.
Saat diinterogasi, tambah Kasat Reskrim Polresta Kendari, tersangka AR mengakui telah mengambil uang sebesar Rp 20 juta dari dalam tas milik korban.
Pelaku juga mengaku telah merekam korban dalam kondisi telanjang.
Akibat perbuatannya itu, kedua pelaku dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.
Baca berita Tribun Medan lainnya di Google News
(tribunmedan)
| KETAHUAN Kelakuan Kejinya Bunuh Anak Tiri Alvaro, Alex Iskandar Akhiri Hidup di Kantor Polisi |
|
|---|
| GELAGAT Alex Iskandar Ikut Cari Jasad Bocah Alvaro Padahal Pelaku Pembunuhan, Akal-Akalan Ayah Tiri |
|
|---|
| NASIB Darma Washington Munthe Kritik Penyaluran BLT Agar Lebih Baik Malah Kini Muncul Minta Maaf |
|
|---|
| Mantan Istri Diisukan Selingkuh, Virgoun Diduga Sindir Inara Rusli, Singgung Kedok Agama |
|
|---|
| NASIB Karyawan Koperasi Asal Simalungun Bakar Rumah Nasabahnya di Wonogiri, Kini Ditangkap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/salomememe.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.