Bocah 10 Tahun Meninggal Tenggelam di Pantai Muara Tanjung Lampung, Ditemukan Usai 19 Jam Pencarian

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Bocah berusia 10 tahun yang terseret ombak di Pantai Muara Tanjung, Pekon Tanjungan, Kecamatan Pematang Sawa, Tanggamus, Lampung, ditemukan meniggal dunia, Senin (31/7/2023). 

Kejadia ini bermula, saat korban bersama dengan temannya bermain air di pantai. 

Saat itu, air laut dalam kondisi pasang, dan korban bersama temannya masih kegirangan bermain air.

Baca juga: Suami Istri Pengurus DPD Partai Gelora Meninggal Dunia Usia Kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera

Dikutip tribunmedan.com dari tribunlampung.com, Kasatpolairud Polres Tanggamus, Polda Lampung, Iptu Zulkarnaen mengatakan, korban merupakn warga setempat yang bermain bersama dengan teman-temannya.

"Anak yang terseret ombak ini merupakan warga setempat yang rumahnya berada di Pekon Tanjungan Kecamatan Pematang Sawa," kata Iptu Zulkarnaen mewakili Kapolres Tanggamus Polda Lampung AKBP Siswara Hadi Chandra.

Iptu Zulkarnaen, karena air lau pasang dan tiba-tiba datang ombak yang seketika menyeret korban.

"Pada saat korban ke tengah tiba-tiba terseret arus," kata Iptu Zulkarnaen.

Baca juga: Fakta Baru, Sebelum Tewas Ditembak Bripda Ignatius Sering Dicekoki Alkohol dari Senior di Densus 88

Teman-teman korban sempat mencoba menolong korban pada saat terseret oleh arus ombak.

Namun sayang, teman-teman korban saat itu tidak mampu untuk menyelamatkan.

Warga yang melihat hal tersebut langsung menghubungi petugas aparat setempat untuk meminta bantuan.

Menurut pendapat dari Iptu Zulkarnaen, kondisi peraiaran Teluk Semaka pada saat ini sedang mengalami ombak tinggi.

Iptu Zulkarnaen juga berpendapat, dengan kondisi laut yang seperti ini cukup beresiko bagi masyarakat beraktivitas di laut.

Baca juga: Enam Unit Damkar Diturunkan Padamkan Kebakaran di Pasar Kampung Galapuang Sumbar: 18 Kios Hangus

Dirinya juga mengimbau kepada para orang tua untuk selalu mengawasi anaknya saat sedang bermain khususnya di pantai.

Hal itu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Untuk orang tua agar selalu diawasi anaknya ketika bermain di pantai agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," imbaunya.

Baca juga: Lagi-lagi Pajero Pelat Dinas Polri Ugal-ugalan di Jalan Tol, Sampai Nyaris Bikin Celaka Mobil Lain

Iptu Zulkarnaen juga mengatakan, saat ini pihaknya bersama dengan tim gabungan sedang berusaha mencari keberadaan bocah yang terseret ombak pagi tadi.

"Sampai saat ini masih dilakukan proses pencarian terhadap korban tenggelam," katanya.

19 Pencarian

Jasad Mahesan (10) akhirnya ditemukan setelah Tim Gabungan melakukan pencarian selama 19 jam.

Mahesan sebelumnya dilaporkan hilang tenggelam di Pantai Muara Masin Tanggamus, Lampung pada Minggu 30 Juli 2023 pukul 10.00 WIB.

Jasad Mahesan ditemukan Tim Gabungan pada Senin 31 Juli 2023 pagi.

Baca juga: Belasan Kios di Pasar Kampung Galapuang Padangpariaman Terbakar, Polisi: Penyebab Belum Diketahui

Komandan Pos SAR Tanggamus, Lampung Robi mengatakan, pencarian korban tenggelam ini sudah dilakukan sejak Minggu siang kemarin.

"Pencarian korban tenggelam sudah dilakukan pada pukul 13.00 WIB kemarin," kata Robi (31/7/2023).

Korban tenggelam ditemukan oleh tim gabungan pada hari ini pukul 08.30 WIB.

Dirinya juga mengatakan, bocah tenggelam ini ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Tambahnya, korban ditemukan dalam keadaan mengambang terbawa ombak ke tepi pantai.

Robi menjelaskan, pada saat melakukan pencarian korban tidak ada kendala sedikitpun yang dialami oleh pihak tim gabungan.

Baca juga: PILU Istri Tahanan Narkoba yang Tewas Dikeroyok Polisi Tak Tahu Suami Ditangkap & Meninggal Dunia

Kalau kendala tidak ada semua aman ombak juga aman tidak terlalu tinggi," ucapnya.

Namun Robi mengatakan, proses pencari ini juga diwarnai dengan angin kencang yang behembus di tengah laut.

(tribunmedan)