FIRLI BAHURI Malah Main Badminton Saat KPK 'Ngemis' Maaf ke TNI Soal OTT Basarnas

Novel Baswedan, menyebut pimpinan KPK tidak tanggung jawab soal operasi tangkap tangan (OTT) atas dugaan kasus korupsi di Basarnas.

TRIBUN-MEDAN.com - Mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan, menyebut pimpinan KPK tidak tanggung jawab soal operasi tangkap tangan (OTT) atas dugaan kasus korupsi di Basarnas.

Novel mengatakan itu usai KPK melalui Wakil Ketua Johanis Tanak menyampaikan permohonan maaf ke TNI soal OTT itu.

Novel juga menyebut keliru jika KPK menjadikan penyelidik sebagai 'kambing hitam' dalam kasus OTT yang dilakukan KPK di Basarnas.

Ia menjelaskan setiap penanganan kasus yang dilakukan KPK selalu melalui pembahasan bersama dengan pimpinan KPK

Menurut Novel, seharusnya Firli menjadi pihak yang menjelaskan ke publik tentang kekeliruan yang dilakukan KPK.

Bukannya malah memilih melakukan kegiatan yang bukan tugas pimpinan KPK seperti meresmikan gedung, dan bermain badminton

Novel sangat menyayangkan KPK Firli Bahuri lebih memilih berada di Manado saat terjadinya polemik OTT Basarnas.

Ia menyebut Firli sengaja menghindar dan bermain badminton.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved