Seorang Pria di Lampung Berlagak "Koboi", Terekam CCTV Aniaya dan Todongkan Pistol ke Karyawan Salon

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang pria berinisial YV di Kota Bandar Lampung terekam CCTV menodongkan pistol kepada karyawan salon kecantikan, di Jalan RA Kartini, Kota Bandar Lampung.

Dari rekaman CCTV, pelaku mendatangi korban berinisial NV yang berada di dalam salon.

Saat berada di dalam lokasi, pelaku terlibat adu mulut dengan korban, sehingga mengundang perhatian karyawan salon lainnya.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu (1/7/2023) pukul 10.00 WIB.

Dikutip dari Tribun-Lampung.com, Pengacara korban NV, Rustam Aji mengatakan, kliennya pada saat itu didatangi pelaku saat berada di tempat kerjanya dan kaget. 

Baca juga: Rabies Mewabah di Medan, Kenali Ciri Hewan Piaraan yang Sudah Terpapar

"Keduanya saling kenal dan mereka ini awalnya teman dekat, kenal juga sudah hampir tiga tahun dan kemarin ada masalah pribadi," kata Rustam Aji, pengacara korban NV saat dihubungi Tribun Lampung, Selasa (25/7/2023). 

Ia mengatakan, kliennya ini ada perselisihan dengan pelaku.

"Kami telah melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian yakni dengan STPL/B/126 /VII/2023/SPKT/POLSEK TANJUNGKARANG HARAT/POLRESTA BANDARLAMPLING/POLDA LAMPUNG," kata Rustam.

"Pelaku berkata kasar dan memaki-maki korban di depan rekan-rekan kerjanya dan para pelanggan salon," kata Rustam.

Baca juga: Penculikan dan Penganiayaan Bak Koboy di Sergai, Dua Otak Pelaku Masih Diburu

Ia mengatakan, korban pada saat itu tidak menanggapi dan tidak menghiraukannya. 

"Sehingga membuat pelaku bertambah emosi, kemudian pelaku memukul korban menggunakan tangan kosong," kata Rustam.

Ia mengatakan, pria tersebut merasa tidak puas lalu pelaku kemudian mengeluarkan sebuah benda.

"Terlapor ini apakah menggunakan senjata api organik atau bukan nanti akan ada hasil penyelidikannya dari polisi," kata Rustam. 

"Terlapor ini memukulkan benda seperti pistol itu ke arah kepala korban," kata Rustam.

Baca juga: Anak Anggota DPRD Sumut dan ASN Pemko Medan Digigit Anjing Suspect Rabies, DKP3 Gelar Vaksinasi

Korban berteriak minta tolong dan keributan tersebut dilerai oleh rekan-rekan kerja kliennya. 

"Jadi setelah puas memukuli korban kemudian pelaku meninggalkan tempat kerja korban tersebut," kata Rustam.

Rustam mengatakan, korban menderita luka memar lengan kiri atas dekat siku, dan luka memar di leher kanan depan.

"Korban juga mengalami luka memar di wajah bagian dahi kanan. Korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Tanjungkarang Barat untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Rustam. 

"Klien kami sudah dipanggil Polisi dan rencananya besok juga terlapor ini dipanggil lagi," kata Rustam. 

Baca juga: Anaknya Lolos Seleksi Polisi Tanpa Biaya, Seorang Juru Parkir Sampai Sujud di Pinggi Jalan

"Sudah tiga minggu kejadian tersebut dan semua saksi dari pihak pelapor dan keterangan pelapor juga sudah ada. Besok terlapor akan dipanggil," kata Rustam. 

Ia mengatakan, dirinya mendampingi kliennya dan keduanya kenal lama.

Saat ditanya secara detail, Rustam mengatakan, bahwa hal tersebut terjadi kejadian itu karena ada kesalahpahaman. 

Saat ditanya apakah ada perselisihan asmara atau tidak, Rustam tidak mengetahui hal tersebut.

"Saya belum bisa mengungkapkan hal tersebut, tetapi memang ada cek-cok sebelumnya," kata Rustam.

Baca juga: Disebut Cocok Jadi Cawapres hingga Disambangi Anies, Susi Pudjiastuti : Saya Cuma Dengarkan Aja

Saat ditanya apakah kliennya punya anak dan suami, Rustam mengatakan hal tersebut merupakan urusan privasi.

Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Mujiono mengagumkan, pihaknya telah menerima laporan penganiayaan tersebut. 

"Kami telah menerima laporan telah terjadinya dugaan tindak pidana penganiayaan," kata Kompol Mujiono. 

Ia mengatakan, kejadian itu awalnya pelaku YV menghubungi korban NV dan menyuruh untuk menemui pelaku di dalam mobil miliknya. 

Baca juga: Gas LPG 3 Kilogram Semakin Langka di Kota Medan, Pertamina Mengklaim Stok Gas LPG 3 Kg Masih Aman

"Jadi setelah bertemu di dalam mobil selanjutnya terjadi pertengkaran mulut antara korban dan pelaku," kata Kompol Mujiono.

"Pelaku ini mengeluarkan senjata yang diduga senjata api dari pinggangnya. Selanjutnya senjata tersebut dipukulkan kearah dahi pelapor," kata Kompol Mujiono.

Ia mengatakan, selanjutnya korban keluar dari mobil dan pelaku masuk ke dalam salon lalu mencekik leher korban.

• KOCAR-kacir Aksinya Dipergoki Pemiliknya, Maling Motor Gagal Nyaris Dihajar Massa

"Pelaku juga menjambak rambut korban serta mendorong kepala pelapor ke arah tembok sambil berteriak dan mengacungkan diduga senjata api," kata Kompol Mujiono.

Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka pada bagian tubuh.

"Korban mengalami luka memar pada bagian leher, memar bagian dahi, luka memar bagian siku tangan sebelah kiri dan pelaku saat ini kami melakukan penyelenggaraan," kata Kompol Mujiono.

(Tribunmedan.com)