Seorang Pria di Lampung Berlagak "Koboi", Terekam CCTV Aniaya dan Todongkan Pistol ke Karyawan Salon

"Jadi setelah puas memukuli korban kemudian pelaku meninggalkan tempat kerja korban tersebut," kata Rustam.

Rustam mengatakan, korban menderita luka memar lengan kiri atas dekat siku, dan luka memar di leher kanan depan.

"Korban juga mengalami luka memar di wajah bagian dahi kanan. Korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Tanjungkarang Barat untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Rustam. 

"Klien kami sudah dipanggil Polisi dan rencananya besok juga terlapor ini dipanggil lagi," kata Rustam. 

Baca juga: Anaknya Lolos Seleksi Polisi Tanpa Biaya, Seorang Juru Parkir Sampai Sujud di Pinggi Jalan

"Sudah tiga minggu kejadian tersebut dan semua saksi dari pihak pelapor dan keterangan pelapor juga sudah ada. Besok terlapor akan dipanggil," kata Rustam. 

Ia mengatakan, dirinya mendampingi kliennya dan keduanya kenal lama.

Saat ditanya secara detail, Rustam mengatakan, bahwa hal tersebut terjadi kejadian itu karena ada kesalahpahaman. 

Saat ditanya apakah ada perselisihan asmara atau tidak, Rustam tidak mengetahui hal tersebut.

"Saya belum bisa mengungkapkan hal tersebut, tetapi memang ada cek-cok sebelumnya," kata Rustam.

Baca juga: Disebut Cocok Jadi Cawapres hingga Disambangi Anies, Susi Pudjiastuti : Saya Cuma Dengarkan Aja

Saat ditanya apakah kliennya punya anak dan suami, Rustam mengatakan hal tersebut merupakan urusan privasi.

Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Mujiono mengagumkan, pihaknya telah menerima laporan penganiayaan tersebut. 

"Kami telah menerima laporan telah terjadinya dugaan tindak pidana penganiayaan," kata Kompol Mujiono. 

Ia mengatakan, kejadian itu awalnya pelaku YV menghubungi korban NV dan menyuruh untuk menemui pelaku di dalam mobil miliknya. 

Baca juga: Gas LPG 3 Kilogram Semakin Langka di Kota Medan, Pertamina Mengklaim Stok Gas LPG 3 Kg Masih Aman

"Jadi setelah bertemu di dalam mobil selanjutnya terjadi pertengkaran mulut antara korban dan pelaku," kata Kompol Mujiono.

"Pelaku ini mengeluarkan senjata yang diduga senjata api dari pinggangnya. Selanjutnya senjata tersebut dipukulkan kearah dahi pelapor," kata Kompol Mujiono.