Tebar Pesona Bagi-bagi Sertifikat Rumah Ibadah, Menteri ATR/BPN Bungkam Ditanya Soal Mafia Tanah

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN RI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto bungkam ketika ditanya soal banyaknya kasus sengketa lahan dan mafia tanah yang ada di Kabupaten Deliserdang.

Saat tebar pesona bagi-bagikan sertifikat tanah rumah ibadah di Gereja Advent Masehi Hari ke 7 Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Hadi yang dikawal ketat ajudannya tak sepatah katapun memberikan keterangan.

Ia terlihat sempat menoleh ke wartawan ketika ditanya mengenai mafia tanah.

Namun, mantan Panglima TNI ini kemudian diam usai ditanyai.

Baca juga: HKTI Deliserdang Terseret Dugaan Mafia Tanah, Ketuanya Enggan Komentar Soal Keterangan Mahfud MD

Anggotanya yang ada di lokasi lantas pasang badan, membentuk barikade mengelilinginya. 

Saat itu, tak satupun wartawan yang bisa mewawancarainya. 

Dari awal saat sampai ke gereja, pengawal Hadi pun sudah memasang badan agar pensiunan jenderal bintang empat ini tak bisa diwawancarai. 

Meski hanya sebatas menteri, tapi pengamanan yang dilakukan mirip pengamanan dan pengawalan Presiden atau Wakil Presiden. 

Dari amatan www.tribun-medan.com, kehadiran Hadi Tjahjanto di Gereja Advent Masehi Hari ke 7 Lubukpakam hanya berkisar 15 menit.

Begitu sampai di tempat, ia pun disambut Kepala BPN Deliserdang, A Rahim Lubis dan Wakil Bupati Deliserdang, M Ali Yusuf Siregar.

Baca juga: MAFIA TANAH Picu Bencana Ekologis di Langkat, Sejumlah Kasus di Kejati Sumut Mengendap

Pihak gereja sempat menghadirkan tarian batak untuk menyambut kedatangannya. 

Sebelum masuk ke dalam gereja, sempat dilakukan doa bersama.

Setelah itu, Hadi masuk dan langsung menyerahkan sertifikat tanah gereja kepada empat orang dari perwakilan masing-masing gereja yang ada di Kabupaten Deliserdang.

Saat memberikan kata sambutan, banyak hal yang sempat disampaikan Hadi. 

"Seluruh rumah ibadah baik gereja maupun pura akan kita selesaikan sertifikatnya, tidak terkecuali, " kata Hadi, disambut tepuk tangan jamaat gereja.