Berita Sumut
Warga Gerebek Rumah Penimbun BBM Ilegal di Batubara, Ditemukan Banyak Drum Minyak, Kades Irit Bicara
Puluhan warga menggerebek sebuah rumah diduga dijadikan sebagai lokasi penimbunan bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Kabupaten Batubara.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap |
TRIBUN-MEDAN.com, BATUBARA - Video puluhan warga menggerebek sebuah rumah diduga dijadikan sebagai lokasi penimbunan bahan bakar minyak (BBM) subsidi, viral di media sosial
Dalam video tersebut, perekam menjelaskan bahwa para pria tersebut menggerebek rumah yang diduga dijadikan tempat penimbunan BBM subsidi jenis Pertalite.
Baca juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Resmi Tersangka Gratifikasi, Terima Setoran dari Gudang Solar Ilegal
Baca juga: Pria Berbaju ASN di Batubara Ngamuk di SPBU Diminta Antre, Tantang Laporkan Dirinya ke Bupati
"Sidak dari perwakilan Batalion untuk melihat kondisi rumah yang nimbun minyak. Diduga minyak tanah dan Pertalite," ujar perekam.
Dalam video tersebut, perekam memperlihatkan di dalam rumah yang masih dalam tahap pembangunan itu, tersusun rapi drum minyak.
"Ada 15 drum ya, di sini ada lebih 500 liter. Diduga ini minyak ilegal atau tidak resmi. Ini ada juga kades di sini," ujar pria tersebut.
Sementara itu, Sugiat, Kades Benteng, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, penggerebekan dilakukan pada Rabu (19/7/2023) kemarin.
"Betul semalam, sudah selesai. Warga langsung yang menyelesaikan," ujar Sugiat singkat melalui pesan WhatsApp, Kamis (20/7/2023).
Baca juga: Pertamina Sumbagut Lakukan Investigasi ke SPBU Langkat yang Diduga Lakukan Penyelewengan BBM Subsidi
Baca juga: Sengkarut Persoalan Nelayan Sergai, Mulai BBM Subsidi Hingga Harga Ikan yang Tak Menentu
Kades Benteng Jaya itu pun irit bicara saat ditanyai tribun-medan.com terkait berapa banyak barang bukti yang diamankan warga.
Bahkan, ia juga enggan untuk membeberkan siapa pemilik rumah tersebut.
Sementara Kanit Ekonomi Polres Batubara, Ipda Rener H Tambunan mengaku, baru akan menuju TKP setelah di konfirmasi oleh tribun-medan.com.
"Belum, ini masih ke TKP," jawabnya singkat.
(cr2/tribun-medan.com)