Berita Sumut

Bupati Darma Wijaya Janji Bangun Ruangan Sekolah Al Wasliyah Sergai yang Rusak Akibat Terbakar

Bupati Serdangbedagai, Darma Wijaya mengunjungi sekolah Al Wasliyah Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah yang terbakar. 

|
Penulis: Anugrah Nasution |
Tribun Medan/Anugrah Nasution
Bupati Serdangbedagai Darma Wijaya mengunjungi sekolah Al Wasliyah Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah yang terbakar. /Anugrah Nasution.  

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Bupati Serdangbedagai, Darma Wijaya mengunjungi sekolah Al Wasliyah Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah yang terbakar. 

Darma Wijaya tampak berkeliling untuk melihat bangunan kelas, ruang guru dan laboratorium yang terbakar pada Sabtu (15/7/2023) malam. 

Baca juga: Kebakaran Sekolah Al Washliyah Sergai Diduga Arus Pendek Listrik, 15 Ruangan Terbakar

Baca juga: Usai Terbakar, Sekolah Al Washliyah Liburkan Kegiatan Belajar Mengajar, Fokus Lakukan Pendataan

Hadir juga Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan bersama sejumlah perangkat daerah. 

Ada 16 bangunan sekolah kini tampak hitam usai dilalap api. Kepada pengurus sekolah, guru dan sejumlah siswa, Darma Wijaya mengucapkan rasa duka yang mendalam. 

Darma Wijaya pun berjanji untuk membangun sekolah yang rusak. 

"Kunjungan hari ini untuk meninjau kondisi sekolah yang terbakar. Kami prihatin dengan musibah yang terjadi, untuk itu akan segera membangun kembali ruangan yang terbakar,” kata Darma Wijaya, Senin (17/7/2023). 

Agar proses belajar mengajar siswa tak terganggu, Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai, kata Darma Wijaya, akan bergerak cepat dalam membangun sekolah yang rusak. 

Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai akan memenuhi kebutuhan material bangunan  rangka baja dan seng serta upah tukang yang bekerja untuk membangun ruangan yang terbakar.

“Semua biaya pembangunan kita bantu, dari material bangunan sampai biaya ongkos tukang yang bekerja,” terang Darma Wijaya.

Dia pun meminta agar pihak sekolah memindahkan lokasi belajar mengajar sementara waktu hingga proses perbaikan kelas selesai. 

Darma Wijaya berharap, para siswa segera dapat mengikuti proses pengajaran seperti biasa. 

"Proses belajar dan mengajar terus berjalan, semua murid akan dialihkan ke sekolah lain dengan waktu belajar sore hari agar tidak terhambat proses belajar disekolah yang digunakan bagi murid Madrasah yang terbakar. Murid dari sekolah yang terbakar ini belajar di sekolah lain, waktu belajarnya sore hari,” bilangnya. 

Untuk diketahui, kobaran api membumbung tinggi saat sijago merah membakar sekolah Al Washliyah Kampung Lalang, Desa Simpang Empat, Sabtu (15/7/2023).

Kebakaran baru diketahui setelah dua ruang kelas terbakar.

Diduga kebakaran dipicu arus pendek listrik.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved