Berita Sumut

Usai Terbakar, Sekolah Al Washliyah Liburkan Kegiatan Belajar Mengajar, Fokus Lakukan Pendataan

Untuk sementara pihak sekolah meniadakan kegiatan proses belajar mengajar, lantaran masih melakukan inventarisasi dokumen sekolah yang hangus terbakar

|
Penulis: Anugrah Nasution |
Tribun Medan/Anugrah Nasution
Puing puing bangun sekolah masih berserakan pasca terbakarnya 16 ruang sekolah Al Washliyah Simpang Empat, Sei Rampah Serdang Bedagai, hangus terbakar pada Sabtu (15/7/2023) malam. 

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Puing-puing bangunan sekolah masih berserakan pascaterbakarnya 16 ruang Sekolah Al Washliyah Simpang Empat, Sei Rampah, Serdangbedagai pada Sabtu (15/7/2023) malam. 

Pada hari ini, Senin (17/7/2023), ratusan siswa bersama guru terlihat berada di sekolah yang terbakar itu. 

Baca juga: Kebakaran di Sekolah Al Washliyah Sergai, 10 Ruangan Ludes, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Baca juga: Pesta Nikah Bubar, Gedung Pesta Kebakaran Hebat, Tamu Undangan Kocar Kacir

Untuk sementara pihak sekolah meniadakan kegiatan proses belajar mengajar, lantaran masih melakukan inventarisasi dokumen sekolah yang hangus terbakar. 

Pantauan Tribun, guru tampak melakukan pendataan terhadap dokumen sekolah yang hilang.

Beberapa berkas yang selamat dibuka kemudian didata. 

Sementara siswa diminta untuk membawa fotocopy ijazah dari sekolah asal masing-masing. 

"Hari pertama ini setelah anak datang kita mintakan untuk mengambil foto copy ijazah dari sekolah dasar mereka masing-masing. Sehingga kita inventaris nanti untuk laporan ke Polsek atau Polres," kata Damirsyah, pengurus perguruan Al Wasliyah, Senin (17/7/2023). 

Menurut data sekolah Al Washliyah Sergai, ada 10 ruangan kelas Aliyah dan MTs yang terbakar.

Api juga merembet hingga membakar kantor besar Aliya, kantor kepala sekolah SMP, ruang guru, kantor kepala sekolah MTs, laboratorium IPA dan komputer. 

Sejumlah dokumen penting sekolah dan siswa seperti ijazah dan lain-lain ikut terbakar.

Karena itu, pihak sekolah pada saat ini masih fokus mendata dokumen yang harus diganti. 

"Untuk hari ini sebetulnya mereka tidak diliburkan hanya mereka disuruh untuk kembali ke sekolah dasar mengurus ijazahnya. Kita semalam atas arahan Kapolsek agar cepat melakukan inventaris barang barang yang terbakar," katanya. 

Pascakebakaran hebat, sekolah Al Wasliyah berencana menggelar proses belajar mengajar kembali dilaksanakan pada Kamis mendatang. 

Damirsyah mengatakan, ruangan, bangku dan kelengkapan sekolah lainnya banyak yang rusak. Pemulihan pun masih terusan dilakukan pihak sekolah. 

"Kita perkirakan baru bisa normal pada hari Kamis nanti sudah bisa melakukan proses belajar mengajar. Selama dua hari ini kami melakukan pelengkapan belajar," tuturnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved