PROFIL Samson Sitohang:Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang Satu, Mantan Dandenjaka Dapat Jabatan Baru

TRIBUN-MEDAN.com - Perwira Tinggi TNI Samson Sitohang mendapatkan promosi jabatan dan meraih kenaikan pangkat setelah terbitnya Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/690/VII/2023 tanggal 26 Juni 2023. 

Samson Sitohang telah resmi menerima pangkat Bintang Satu setelah menerima mutasi tersebut. 

Sebelumnya, Jabatan Kolonel (Mar) Samson Sitohang berganti dari Komandan Denjaka Korps Marinir menjadi Komandan Komando Pendidikan Marinir (Dankodikmar) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AL (Kodiklatal).

Dengan demikian, Samson pecah bintang menjadi Brigadir Jenderal TNI Marinir.

Lantas Siapa Brigjen Samson Sitohang? 

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/690/VII/2023 tanggal 26 Juni 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi hingga promosi 176 perwira tinggi (pati) dari matra darat, laut, dan udara.

Dari TNI Angkatan Laut (AL), ada sejumlah pejabat di jabatan strategis yang diganti, di antaranya Komandan Detasamen Jala Mangkara (Denjaka), Komandan Gugur Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I, dan Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) KSAL.

Samson Sitohang lahir di Parapat, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI AL yang saat ini menjabat Komandan Kodikmar.

Samson tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Dia adalah mantan Ajudan Presiden RI Joko Widodo.

Dia kemudian menjabat Sahli A Bid Ops Kormar, Komandan Denjaka dan terakhir sebagai Komandan Kodikmar.

Samson Sitohang merupakan perwira alumni Akademi Angkatan Laut Angkatan 44 tahun 1998.

Sebelumnya ia menjabat Asisten Intelijen Komandan Pasukan Marinir 2.

Samson Sitohang juga ikut dalam pembebasan Kapal MV Sinar Kudus di Somalia dibebaskan dengan membayar tebusan disertai operasi militer bersendikan “Merah Putih” Atas keberhasilannya membebaskan seluruh 20 ABK WNI pada 16 maret 2011.