Mahasiswi USI Diduga Dibunuh

Polisi Ungkap Kepala Mahasiswi USI Dipukul Pakai Batu Hingga Tewas, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Berdasarkan keterangan kepolisian, pelaku memukul puluhan kali kepala korban pakai batu hingga meregang nyawa. 

|
Penulis: Anugrah Nasution |
HO
Polisi bersama tersangka berada di lokasi jenazah korban ditemukan membusuk di Dusun I, Desa Afdeling VI Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai pada, Sabtu (15/7/2023) pagi. 

TRIBUN-MEDAN. com, SERGAI - Nasib nahas dialami Tantri Yulia Tanjung (20), mahasiswi Universitas Simalungun yang tewas dibunuh mantan pacar.

Berdasarkan keterangan kepolisian, pelaku memukul puluhan kali kepala korban hingga meregang nyawa. 

Baca juga: Mahasiswi USI Ditemukan Tewas Membusuk di Dolok Merawan, Diduga Dibunuh Mantan Pacar

Jenazah korban ditemukan membusuk di Dusun I, Desa Afdeling VI Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai pada, Sabtu (15/7/2023) pagi. 

Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi, AKP Junisar Silalahi mengatakan, jenazah korban ditemukan berdasarkan pengakuan dari pelaku berinisial AL yang sudah terlebih dahulu diamankan Polres Simalungun. 

"Pelaku diamankan oleh Polres Simalungun atas adanya laporan keluarga kehilangan anggota keluarga. Dan pelaku yang terakhir kali bersama korban diamankan polisi dan pada pagi tadi Polres Simalungun bersama Polres Tebingtinggi menuju lokasi berdasarkan pengakuan AL (20), menunjukkan keberadaan korban yang sudah meninggal dunia," kata Junisar kepada Tribun Medan

Pelaku berinisial AL (20) diketahui adalah mantan kekasih korban.

Keduanya saling mengenal sejak November 2022 lalu. Rumah keduanya juga tak terpaut jauh. 

AL yang bekerja membuat tahu adalah warga jalan Cempaka Bawah, Nagori Simalungun, Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. 

Sementara Tantri beralamat di Jalan Anjangsana, Huta IV Nagori Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.

Junisar mengungkapkan, peristiwa itu berawal pelaku menghubungi korban melalui media sosial. Keduanya kemudian berjanji untuk bertemu.

Pada Senin 10 juli 2023 sekira pukul 10.00 WIB, korban menjemput pelaku di daerah Rambung Merah, Kabupaten Simalungun. 

Mereka berdua lalu menuju lokasi pembunuhan di Dusun I, Desa Afdeling VI Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedaga

"Pelaku dan korban akhirnya menuju TKP, lalu saat turun ke lokasi, pelaku menyuruh korban untuk berjalan duluan. Kemudian pelaku memukul kepala korban dengan batu," ujar Junisar. 

Berdasarkan hasil autopsi ditemukan bekas luka pada bagian kepala korban.

Junisar menyebut, pelaku membunuh dengan memukul kepala korban dengan batu hingga tewas. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved