Mahasiswi USI Diduga Dibunuh

Motif Pelaku Tega Habisi Nyawa Mahasiswi USI, Warna Sepeda Motor Korban Sempat Diganti

Setelah hilang 5 hari, Tantri ditemukan dengan keadaan tak bernyawa di Air Terjun Afdeling III, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdangbedagai

|
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Tantri Yulaila Tanjung semasa hidup mengenakan almamater Universitas Simalungun 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Kematian Tantri Yulaila Tanjung (20) menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan teman-temanya dari Universitas Simalungun.

Setelah hilang 5 hari, Tantri ditemukan dengan keadaan tak bernyawa di Air Terjun Afdeling III, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdangbedagai, Sabtu (15/7/2023) subuh.

Siswi cantik ini ternyata dibunuh oleh mantan pacarnya Arya Lesmana, yang ingin menguasai handphone, cincin, dan sepeda motor Tantri Yulaila sendiri.

Pangulu Nagori/Kepala Desa Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Syafii, mengatakan bahwa Tantri sudah hilang selama lima hari.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menemukan keberadaan Tantri.

"Awalnya pencarian dilakukan oleh keluarga pribadi. Kemudian keluarga melapor ke kepala dusun dan kemudian di hari ketiga langsung melapor ke Polsek Bangun. Dicari lah secara intensif sebagai laporan orang hilang," kata Syafii, Sabtu (15/7/2023).

Syafii yang terus menerima laporan dari jajaran perangkat desa terkait hilangnya Tantri, kemudian mendapat kabar pada Jumat (14/7/2023) malam bahwa pelaku pembunuhan telah diamankan dan korbannya adalah Tantri Yulaila Tanjung.

"Awalnya pelaku tak mengaku. Kemudian karena melihat ada sepeda motor dan HP ada di rumahnya, polisi langsung menginterogasi lah," terang Syafii seraya menyebut ada info bahwa terakhir kali Tantri bersama dengan pelaku.

Pelaku pembunuhan, Arya Lesmana kemudian mengakui bahwa barang-barang tersebut milik Tantri Yulaila Tanjung.

Ia sempat mengganti warna sepeda motor Tantri untuk mengelabui masyarakat dan teman-temannya.

Tak cuma itu, ia akhirnya mengakui bahwa telah membunuh Tantri saat bersama-sama menuju ke objek wisata air terjun yang ada di Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdangbedagai.

"Sekitar Pukul 02.30 WIB, Polisi bersama pelaku kemudian menuju lokasi. Kemudian memastikan bahwa jenazah di jurang air terjun adalah Tantri Yulaila Tanjung," jelas Syafii.

Syafi'i yang ikut menuju lokasi pembunuhan mengaku sempat emosi mengapa perempuan baik dan polos seperti Tantri Yulaila Tanjung tega dihabisi oleh orang yang sempat dekat dengannya.

Parahnya lagi, tak ada raut wajah menyesal dan sedih dari sosok pelaku Arya Lesmana.

Syafii yang sempat menanyakan motif pelaku nekat menghabisi Tantri mengaku bahwa apa yang ia lakukan adalah ingin menguasai harta benda Tantri.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved