Sada Sumut FC Penyelenggara Seleksi Timnas U-17, Dihadiri Bima Sakti dan Budi Sudarsono

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Klub Sada Sumut FC mendapat kesempatan dan kepercayaan dari PSSI untuk melaksanakan seleksi pemain U-17 untuk tiga regional Provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Sekretaris Tim Sada Sumut FC, Stevanus Purba menyebut, gelaran seleksi itu dibuat untuk menatap Piala Dunia U-17 yang bakal berlangsung di Indonesia, setelah ditunjuk oleh FIFA, pada Juni lalu.

"Kita terima surat dari PSSI, kita ditunjuk bersama beberapa klub untuk menyelenggarakan seleksi. Nah, kita hanya sebagai penyelenggara atau fasilitator," katanya saat dihubungi Tribun Medan, Kamis (13/7/2023).

Stevanus menjelaskan, program seleksi itu bakal berlangsung pada Sabtu (29/7/2023) di Medan, dan direncanakan akan langsung dihadiri para talent scouting yaitu Pelatih Bima Sakti dan Budi Sudarsono. 

Sambungnya, untuk pemilihan venue seleksi masih belum bisa dipastikan oleh tim Sada Sumut FC.

Stevanus menyebut, ada beberapa opsi yaitu Stadion Teladan, Lapangan Pardede, dan Stadion Mini USU.

"Tapi nanti kita lihat bagaimana proses dan perkembangannya semua. Kita belum bisa pastikan di mana lapangannya, tapi yang pasti di Medan. Tapi yang pasti kita sudah terima surat resmi dari PSSI sebagai fasilitator," ucapnya.

Disinggung mengenai apa dasar PSSI menunjuk Sada Sumut sebagai satu di antara tim yang ditunjuk sebagai fasilitator seleksi, Setavuns mengaku dirinya tidak mengetahui.

Bilangnya, sejauh ini pihaknya tidak tahu apa indikator induk sepakbola Tanah Air itu menunjuk timnya.

Hanya saja Stevanus mengungkap, pihaknya bakal melaksanakan amanah yang sudah dipercayakan oleh PSSI terhadap klub berjuluk Laskar Simbisa itu.

Terlebih katanya, hal ini merupakan satu prestasi bagi timnya.

"Kita gak tahu apa indikator PSSI, tapi apapun itu kita sangat terimakasih atas kepercayaan yang diberikan. Artinya kita melihat di sini, PSSI membuka seluas-luasnya kesempatan bagi anak-anak Indonesia," ujarnya.

Lanjut Stevanus, untuk persiapan teknis dan hal lainnya yang berkaitan dengan seleksi, pihaknya bakal melakukan koordinasi lanjutan dengan Asprov terkait di tiga provinsi (Aceh, Sumut, Sumbar).

Adapun persyaratan yang mesti dipenuhi oleh para peserta seleksi yaitu tahun kelahiran Januari 2006-Desember 2007, mempunyai mental yang kuat, postur 170-185 cm, mampu melakukan gerakan secara explosive, menguasai beragam variasi teknik, dan skill sepakbola.

Selain itu para peserta juga memiliki penilaian kognitif (reading the game, making decision, quick action), penilaian VO2Max (rata-rata 60-65 dengan pembagian Defenders 56-60, Midfielders 63-67, Attackers 57-61), disiplin, dan koordinasi yang prima.

(cr12/tribun-medan.com)