PILUNYA Nasib Guru Disiram Air Keras Hingga Buta, Pelaku Akhirnya Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
Pihak Polisi akhirnya menangkap AD penyiram air keras terhadap Eli Chuherli (56), seorang guru
"Katanya kalau kecelakaan enggak bisa di-cover BPJS Kesehatan. Saya dikasih link untuk men gurus laporan ke LPSK. Saya men gurus berkas-berkas yang diminta. Namun, katanya prosesnya sekitar satu bulan," ujar Eli.
Saat ini Eli belum melakukan operasi karena terkendala biaya.
Baca juga: Bacaan Niat dan Keistimewaan Sholat Tahajud, Lengkap Doa Yang Diamalkan Selesai Sholat
Perselisihan dengan AD
AD sudah dilaporkan ke Polres Karawang.
Eli mengatakan, diduga AD melakukan tindakan itu karena masalah bisnis. Eli menjelaskan, dua tahun lalu, dia diajak oleh AH berbisnis mobil jemputan.
Setelah menimbang berbagai hal, Eli sepakat bekerja sama.
Apalagi AD masih warga Desa Sukaluyu.
Eli pun meminjam ke bank sekitar Rp 50 juta untuk modal.
Namun, karena merupakan aparatur sipil negara (ASN) dan aktif mengajar, Eli menyerahkan pengelolaan bisnis itu kepada AD.
Dalam perjalanannya, Eli menilai kinerja AD tak beres, termasuk pembagian keuntungan.
Mobil rental juga ada yang dijual.
Ia kemudian meminta AH mundur.
Eli menyebut AD sudah setuju mundur dan menandatangani berkas untuk mengubah legalitas ke notaris.
Saat proses alih perusahaan, AH justru mengambil uang cadangan modal di bank.
"Ketahuan ama saya, saya mau lapor polisi karena uang saya diambil. Kemungkinan dia (AH) tahu saya mau lapor polisi, jadi datang ke sini pas tanggal 23 (Mei 2023)," katanya.
"Saya pasrah, saya serahkan ke polisi," kata Eli. Eli saat ini berhenti sementara dari mengajar untuk fokus dalam pengobatan matanya.
Baca juga: Kapolres Tanjungbalai Terima Silaturrahmi Pengurus Persatuan Bulu Tangkis PBQQ
(*/Tribun-Medan.com)
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| KETAHUAN Kelakuan Kejinya Bunuh Anak Tiri Alvaro, Alex Iskandar Akhiri Hidup di Kantor Polisi |
|
|---|
| GELAGAT Alex Iskandar Ikut Cari Jasad Bocah Alvaro Padahal Pelaku Pembunuhan, Akal-Akalan Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/buta-air-keras-tribunmedan.jpg)