Berita Viral

Angkuhnya Pemilik Hotel yang Temboki Rumah Lansia, Nyuruh Beli Helikopter Biar Bisa ke Rumah Sendiri

Walaupun sudah berusaha berkomunikasi dengan pihak hotel yang membuat rumahnya terkurung, lansia ini tidak mendapat titik terang, malah mendapat perla

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Kondisi rumah sepasang lansia Ngadenin (63) dan istrinya, Nur (56), ini sungguh miris, usai akses jalan keluar masuk rumahnya ditutup tembok hotel. 

Namun selang beberapa lama kemudian, tetangga Ngadenin menjual lahannya ke pengusaha hotel.

Ngadenin lalu diancam pihak hotel apabila tidak menjual lahannya.

Ia akhirnya memilih nyerah.

Baca juga: Malangnya Nasib Lansia Ini, Rumah Ditutup Tembok Hotel Setinggi 15 Meter, Kini Terpaksa Lewati Parit

Baca juga: BERANI BAWA Nama Buro Happold, Tantang PSSI Cek Wembley dan Bernabeu, Rupanya Stadion JIS Tak Sesuai

"Ditawar harganya (oleh pihak hotel) sangat sangat rendah," ujar Ngadenin.

Karena dibeli dengan harga yang tidak sebanding, Ngadenin akhirnya terpaksa membeli rumah yang masih berada di kawasan tersebut dan warung sate Ngadenin juga dipindah.

Rumah baru Ngadenin inilah yang kemudian dikurung bangunan hotel.

Para pemilik lahan sekitar rumah Ngadenin telah menjual tanah ke pihak hotel.

Akhirnya, Ngadenin tidak memiliki akses keluar-masuk rumahnya sendiri selama tiga tahun ini.

Kondisi Rumah Pasangan Lansia Saat Ini

Kondisi rumah sepasang lansia Ngadenin (63) dan istrinya, Nur (56),  ini sungguh miris, usai akses jalan keluar masuk rumahnya ditutup tembok hotel.

Kini, sepasang lansia tersebut pun terpaksa harus melewati selokan berlumpur untuk menuju ke rumahnya.

Sebagai informasi, rumah Ngadenin dan Nur yang kini sudah tak dihuni lagi berada di Jalan Raya Jatiwaringin, RT 03 RW 04, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Baca juga: Buntut Puji-Puji Prabowo, Effendi Simbolon Dipanggil PDIP Siang Ini, Terancam Sanksi Disiplin

Baca juga: Cerita Muslim Simbolon Saat Berada di Muzdalifah, Banyak Jemaah Pingsan karena Suhu Capai 49 Derajat

Ngadenin dan Nur mengatakan, penutupan rumah mereka itu sudah terjadi selama tiga tahun lamanya.

Pada Minggu (9/7/2023), Ngadenin menceritakan kronologi akses rumahnya ditutup.

Ia juga menunjukkan bagaimana kondisi tempat tinggalnya yang sudah tak layak huni.

Ngadenin menuturkan, akses jalan ke rumahnya sudah ditutup total.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved