PSDS

PSDS Dijual Rp 5 Miliar, Berikut Alasan Manajemen, Tanggapan Suporter hingga Pengamat

PSDS Deliserdang yang kini bersiap untuk menghadapi Liga 2 Indonesia siap untuk dijual. PSDS Deliserdang dijual Rp 5 M.

Tribun Medan/Indra Gunawan
Para calon pemain PSDS Deliserdang tampak mendapat arahan dari Pelatih Susanto sebelum kegiatan latihan dimulai pada Selasa (4/7/2023). 

TRIBUN-MEDAN. com, DELISERDANG - PSDS Deli Serdang yang kini bersiap untuk menghadapi Liga 2 Indonesia siap untuk dijual.

Hal ini lantaran managemen menghadapi masalah pendanaan yang berlarut-larut. Karena diharapkan akan lebih baik kedepannya managemen pun menjual PSDS Rp 5 Miliar.

"Ya kita murah meriah aja. Kita mau jual 5 Miliar untuk 100 persen sahamnya. Sama siapa yang maulah baik swasta ataupun perorangan, "ujar Manager PSDS Deli Serdang, Herman Sagita Rabu, (5/7/2023).

Pria yang akrab disapa Cinwa ini menyebut pada tahun lalu ketika pertama kali Traktor Kuning merumput di Liga 2 banyak pemegang saham. Selama Kepala-Kepala OPD juga ada para Camat se Kabupaten Deli Serdang. Meski banyak namun saham yang ditanam hanya kecil.

"OPD 1 persen dan Camat 0,5 persen. Yang paling banyak Pak Ashari Tambunan (Bupati Deli Serdang) 10 persen. Saya ada juga dan beberapa orang lain. Belum ada 50 persen dari total saham. Kalau besaran saham nggak usah disebutkan lah karena kemarin masih kecil, "kata Cinwa.

Meski mau dijual namun managemen telah menetapkan persyaratan untuk peminatnya. Disebut managemen tetap mau PSDS berada di Deli Serdang. Nama juga masih sama tetap PSDS dan berjuluk Traktor Kuning. Ini disebut menjadi syarat utama.

"Ini demi kebaikan, biar maju PSDS ini. Kitakan nggak ada duit. Kita cari sponsor sana sini selama ini, minta dukungan ke perusahaan. Nggak ada dampak negative nya bahkan akan lebih maju. Saya bilang lagi pasti akan lebih maju, " Sebut Cinwa.

Cinwa menyebut rencana seperti ini sudah ada jauh hari bukan dadakan. Hanya saja saat itu masih terus dipikirkan dan diupayakan agar tim bisa berdikari karena juga bagus. Namun untuk saat ini kondisinya dirasa berat karena untuk mendapatkan sponsor juga dirasa tidak mudah.

Kondisi keuangan PSDS yang sulit sebenarnya sudah tampak jelas pada musim pertama Liga 2 tahun lalu. Saat itu meski Kabupaten Deli Serdang termasuk kawasan Industri namun untuk mendapat dukungan sponsor managemen kesulitan. Saat itu PSDS pun berlaga dengan kostum tanpa tulisan sponsor.

(dra/tribun-medan.com)

Tanggapan Suporter

Kelompok suporter PSDS mulai bereaksi atas adanya kabar mengejutkan klub kebanggaan mereka akan dijual.

Disebut pemberitaan media sangat mengejutkan mereka karena dianggap tidak seharusnya kondisinya seperti itu.

Satu diantara yang terkejut adalah Darma Sucipto mewakili kelompok suporter dari Barisan Suporter Atrack (BSA).

"Sudah dengar bang kabar mau dijual. Ya terkejutlah karena baru setahun PSDS jadi PT sekarang sudah mau dijual, "ucap Darma Sucipto Rabu, (5/7/2023).

Darma bukan suporter PSDS yang baru muncul.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved