Maling dan Bandar Narkoba
Maling dan Bandar Narkoba Berkeliaran di Desa Raja Tengah Sekitar Rumah Bupati Langkat Nonaktif
Keberadaan maling an peredaran narkoba makin menjadi-jadi di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - Warga Desa Raja Tengah dan Balai Kasih, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara kian resah.
Pasalnya, peredaran dan penyalahgunaan narkoba makin marak, begitu juga dengan pencurian.
"Sekarang ini gak bisa kita meletakkan barang-barang di luar rumah. Sawit, ternak dan sendal pun hilang dicuri pemakai sabu ini," ujar Kartini Sitepu, seorang warga, Kamis (6/7/2023).
Lanjut Kartini, semenjak kerangkeng manusia punya Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin ditutup, para pelaku pemakai dan pengedar narkoba tidak ada takutnya lagi.
Baca juga: Polres Tebingtinggi Tangkap Pengedar Narkoba di Padang Merbau, 3 Paket Sabu Disita
Saat kerangkeng manusia ada, para bandar, pengedar dan pemakai ketakutan.
Sebab, takut kena siksa anak buah Terbit Rencana Peranginangin.
"Karena gini, kerangkeng ini kami jadikan ancaman bagi anak-anak kami. Jadi kalau ada yang ketahuan pakai narkoba, kami ancam untuk dimasukkan ke dalam kerangkeng. Jadi otomatis ketakutan itu dan tak mau pakai sabu," ujar Kartini.
Kartini menambahkan, anaknya bernaman Andre, juga pernah menjadi pencandu narkoba jenis sabu.
Bahkan, Kartini mengaku anaknya sudah sembuh setelah menjalani rehabilitasi.
Baca juga: Polres Tebingtinggi Tangkap Pengedar Narkoba di Kecamatan Padang Hilir
Sedangkan itu, Andre saat diwawancarai mengaku sempat mengonsumsi sabu sejak masih duduk di bangku kuliah.
"Sejak kuliah saya sudah menjadi pecandu. Karena mamak dah resah, kemudian keluarga musyawarah untuk mengantarkan saya ke tempat pembinaan ini (kerangkeng). Awalnya saya berontak untuk dibina. Seminggu kemudian, saya beradaptasi dan berbaur dengan warga binaan lainnya," ujar Andre.
"Pastinya, warga di sini berharap, agar tempat pembinaan narkoba bisa dibuka kembali. Supaya para pecandu narkoba, khususnya di Kabupaten Langkat bisa disembuhkan dan kondusifitas bisa kembali terkendali. Saat ini, kondisi di sini sudah sangat parah," sambungnya.
Baca juga: Sudah Lama Ditarget, 3 Anggota Polisi Lampung Terjaring OTT Kasus Narkoba, Satu di Antaranya Perwira
Warga lainnya bernama Eva mengatakan, situasi saat ini di Desa Raja Tengah dan Balai Kasih makin tidak kondusif.
Maling dan pemakai serta pengedar sabu makin banyak.
"Masyarakat kembali resah, karena pencurian makin meraja rela," ujar Eva.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/15062023_PEMUSNAHAN-NARKOBA_ABDAN-SYAKURO-4.jpg)