Ibadah Haji
Jemaah Haji Kloter Kedua Tiba di Debarkasi Medan, Kemenag Sumut Beber Soal Keterlambatan Penerbangan
Delay penerbangan yang terjadi dijelaskan Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan 1444 H/2023 M H. Ahmad Qosbi
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Jemaah Haji Sumatera Utara yang tergabung dalam Kloter 2 tiba di Debarkasi Medan, pada Kamis (6/7/2023), pukul 03.20 WIB.
Sama halnya dengan kloter pertama, penerbangan kloter kedua juga mengalami keterlambatan, dimana semulanya dijadwalkan para jemaah tiba di Bandara Kualanamu seharusnya pukul 23.30.
Delay penerbangan yang terjadi dijelaskan Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan 1444 H/2023 M H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM, karena padatnya penerbangan di bandara Jeddah.
"Kalo garuda juga tidak bisa kita salahkan, itu aturan yang dikeluarkan antara Jeddah, mungkin karna penerbangan padat, ini kan kloter-kloter berpulangan semua dari berbagai negara," ujar Qosbi.
Diungkapnya, bahwa kendala keterlambatan ini kerap terjadi setiap tahun, khususnya untuk penerbangan pada kloter awal.
"Cuman itu pun coba kita sarankan ke Garuda agar dikomunikasikan kedepannya itu bagaimana biar delaynya tidak seperti ini lagi, paling tidak, jangan dulu dikeluarkan jadwal kalau belum pasti pemberangkatan itu," katanya.
Saat nenyambut kedatangan para jemaah, Ahmad Qoabi mengungkapkan pentingnya meningkatkan kesalehan individu dan sosial bagi jemaah haji. Kesalehan tersebut bukti bahwa haji yang diraih oleh jemaah adalah haji yang mabrur.
Hal tersebut disampaikannya saat menerima kedatangan jemaah haji Kelompok Terbang 2 asal Kab. Deli Serdang di Asrama Haji Medan.
“Kami harap bapak ibu para jemaah untuk meningkatkan kesalehannya baik secara individu maupun sosial. Ibarat bayi yang baru lahir, jemaah telah menyerahkan dan menumpahkan segala kesalahan, kekhilafan, dan seluruh dosa yang diperbuat kemudian meminta agar diampunkan dan kita berdoa bersama tak ada lagi dosa yang masih ditanggung,” ucap Kepala Kanwil Kemenag Sumut tersebut.
Ia juga mengatakan agar para jemaah menjadi panutan baik untuk keluarga, lingkungan tempat tinggal, dan lingkungan kerja.
“Jadilah teladan bagi masyarakat sekitar. Mulai dari keluarga, lingkungan, dan tempat bekerja. Pengalaman yang didapat selama sebulan lebih di tanah suci adalah bentuk penguatan jemaah menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi panutan sekitarnya, mulai dari perkataan, sikap, dan sifat yang tentu berbeda sebelum berangkat,” tambah Kakanwil.
Kakanwil juga meminta kepada jemaah untuk terus menjaga ukhuwah Islamiyah dalam satu kloter.
“Jangan lupakan para teman, saudara kita selama melaksanakan haji dalam kloter ini. Bentuk pengajian, kegiatan ibadah dan lainnya dalam rangka menjaga silaturahmi, menjaga ukhuwah di kloter ini,” ucapnya.
357 jemaah haji Kelompok Terbang 2 yang berasal dari Kab. Deli Serdang tiba di Bandara Kualanamu Medan pukul 03.20 WIB. Kemudian jemaah dibawa ke Asrama Haji Medan untuk dilakukan prosesi kepulangan.
(cr26/tribun-medan.com)
| Resmi, Kemenag Provinsi Sumut Buka Rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Tahun 2024 Tahap 2 |
|
|---|
| Ini Jadwal Lengkap Kepulangan Jemaah Haji Sumut 2024 di Debarkasi Medan |
|
|---|
| Dua Jemaah Haji Asal Asahan Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya |
|
|---|
| 3 Jemaah Haji Asal Sumut Meninggal Dunia di Mekkah, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Kisah Modung Siregar Tukang Becak di Asahan Berangkat Haji, Menabung selama 14 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jemaah-Haji-kloter-kedua-tiba-di-Debarkasi-Medan_.jpg)