Berani Mendadak Batalin Turnamen Besar Kelas Dunia, Indonesia Jadi Berita dan Diserang Media Vietnam

TRIBUN-MEDAN.COM - Batalnya event Internasional World Beach Games 2023 di Bali tak hanya membuat ANOC kecewa berat, tapi juga membuat Indonesia diserang media Vietnam.

Media Vietnam ternyata ikut geram dengan keputusan Indonesia yang diklaim telah membuat geram seluruh dunia.

Selain itu, batalnya penyelenggaraan ANOC World Beach Games 2023 di Bali juga membuat Indonesia jadi bahan gunjingan dunia Internasional.

Indonesia bahkan diserang media Vietnam, disebut sudah membuat seluruh dunia marah karena keputusannya.

Jika biasanya media Vietnam selalu menyorot Indonesia dari ranah sepak bola, kali ini giliran cabang olahraga voli pantai.

Dibatalkannya turnamen World Beach Games (ANOC World Beach Games 2023) di Bali pada Agustus mendatang jadi pemicunya.

Melalui artikel yang diterbitkan pada Rabu (5/7/2023), TheThao247.vn menyebut sikap Indonesia membatalkan turnamen tersebut tak bisa diterima.

Baca juga: JIS Belum Berstandar FIFA, Terkuak Perancang Stadion Warisan Anies Baswedan, Habis 5 Triliun Rupiah

Baca juga: SEGUDANG Bantuan Erick Thohir Untuk Kurnia Meiga Kiper Timnas Indonesia yang Sakit: Dikasih Bisnis

Media ini bahkan mengklaim seluruh dunia marah dengan Indonesia usai membatalkan event penting yang harusnya digelar tahun ini.

"Tindakan Indonesia tidak bisa diterima, turnamen dunia tiba-tiba dibatalkan," tulis TheThao247.vn.

"Indonesia membuat keputusan yang membuat marah dunia, memaksa turnamen besar dunia dibatalkan."

"Pada tahun 2023, olahraga dunia akan memiliki event yang sangat penting yaitu World Beach Games (ANOC World Beach Games 2023) di Bali, Indonesia Agustus mendatang."

"Namun, negara Asia Tenggara itu mengambil keputusan yang sangat tidak terduga menjelang penyelenggaraan turnamen tersebut."

"Sehingga membuat badan olahraga dunia itu tak bisa bereaksi."

"Keputusan Indonesia mengejutkan Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC)."

"Di laman resminya, badan olahraga dunia mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam," imbuh mereka.