Berita Viral

Septic Tank Rumah Kontrakan Disulap Praktik Aborsi Dibongkar, Sebulan Ada 50 Wanita Lakukan Aborsi

Saluran septic tank yang diduga menjadi tempat pembuangan janin hasil aborsi di rumah kontrakan yang telah disulap jadi praktik abosi dibongkar

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Polres Metro Jakarta Pusat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kontrakan yang dijadikan lokasi praktik aborsi di Jalan Mirah Delima, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2023). 

Komarudin melanjutkan, untuk pelaku SN berperan sebagai eksekutor jika ada pasien yang dagang.

Dalam menjalankan aksinya, SN dibantu oleh pelaku NA yang berperan mencari para pasien untuk dilakukan aborsi.

"SN wanita selaku eksekutor dan SN ini bukan berlatar belakang medis, dia hanya dilihat dari KTP hanya IRT (Ibu Rumah Tangga)," tuturnya.

Sementara satu orang lainnya berinisial SM yang berperan menjemput para pasien dengan diberi imbalan sebesar Rp 500 ribu untuk sekali antar.

"Jadi ini sistemnya, sistem antar jemput sangat rapi sekali makanya pak RT dan warga sangat terkecoh dari aktivitas yang di dalam," jelasnya.

Baca juga: Heboh Artis Ini Diduga Hamili Wanita, Lalu Sogok Rp415 Juta Untuk Aborsi, Terkuak Fakta Sebenarnya

Pengakuan tersangka, tarif yang diberikan kepada pasien yang ingin melakukan aborsi beragam mulai Rp 2,5 juta hingga Rp 8 juta sesuai dengan usia kandungan.

Selama satu bulan terakhir, sudah sebanyak 50 wanita yang melakukan aborsi di rumah kontrakan tersebut.

Sementara itu, sebelumnya diberitakan kesaksian warga soal rumah kontrakan yang disulap jadi praktik aborsi di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Salah satu warga tepat bersebelah rumah kontarakan yang jadi praktik aborsi mengungkap kejanggalan.

Seorang warga Yuni mengungkapkan kerap melihat laki-laki bergantian ke rumah kontrakan yang jadi praktik aborsi tersebut.

Baca juga: Lokasi Aborsi Kembali Digerebek Polisi, Warga Sudah Curiga,Pernah Lihat Wanita Keluar Menahan Sakit

Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat menggerebek sebuah rumah kontrakan di Jalan Mirah Delima, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/6/2023) kemarin.

Terkait kejadian ini Yani salah satu warga yang tinggal tepat bersebelahan dengan rumah kontrakan yang dijadikan lokasi aborsi mengungkap beberapa kejanggalan di tempat tersebut.

Salah satunya Yani mengungkapkan bahwa ia pernah melihat seorang wanita keluar dari rumah tersebut namun berjalan dengan kondisi yang tak wajar layaknya orang merasakan sakit.

"Pernah pagi-pagi saya lihat cewe pake jilbab keluar tuh naik ke mobil tapi kok jalannya pelan gitu," kata Yani ketika ditemui di lokasi, Kamis (29/6/2023).

Namun dijelaskan Yani, kala itu dirinya tidak curiga dengan apa yang ia lihat itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved