Berita Viral

Pesugihan Biar Cepat Kaya jadi Alasan Rudi Tega Gauli Anak Kandung dan Kubur 7 Bayinya Hidup-hidup

Ritual pesugihan biar cepat kaya jadi alasan Rudi (57) bunuh tujuh bayi hasil inses dengan anak kandungnya E (25). Ia juga dibantu oleh istrinya yang

|

TRIBUN-MEDAN.COM – Ritual pesugihan biar cepat kaya jadi alasan Rudi (57) bunuh tujuh bayi hasil inses dengan anak kandungnya E (25).

Karena ingin cepat kaya, Rudi pun tega melakukan persetubuhan dengan anak kandungnya sesuai perintah dukun.

Dukun spiritual Rudi tersebut juga memerintahkan agar Rudi membunuh tujuh bayinya yang dilahirkan anak kandungnya agar keinginannya cepat kaya segera terwujud.

Rudi juga diperintah agar tujuh anak yang dilahirkan dari hasil persetubuhannya dengan anaknya harus berturut-turut.

Menurut pengakuan Rudi, dirinya tega membunuh tujuh bayinya itu karena adanya bisikan dari guru spiritual.

Ia bercerita pada 2011 yang lalu tersangka Rudi sempat bertemu dengan seorang paranormal atau yang dia sebut guru spiritual di Klaten.

Baca juga: INI Alasan Rudi Bunuh 7 Bayi Hasil Hubungan Inses dengan Anaknya, Semua Bayi Dikubur Hidup-Hidup

Dalam pengakuannya ia bertemu dengan paranormal dan memberikan saran

Yang mana apabila dirinya ingin kaya harus melakukan persetubuhan dengan anak kandung sendiri.

"Bisikan itu supaya melakukan persetubuhan dengan anaknya sendiri dan apabila anak itu lahir supaya dibunuh dan dikubur. Harus 7 kali berturut-turut,"

"Tapi hal ini akan dikaji lagi apakah karangan atau apa," ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, Selasa (27/6/2023).

Kapolresta mengatakan kejadian persetubuhan itu terjadi sejak 2013 yang lalu saat anaknya E masih berumur 13 tahun.

"Berdasarkan pengakuan E, bayi itu dikubur hidup-hidup," ujar dia.

"Sementara pengakuan tersangka Rudi bayi-bayi itu dibekap dulu kemudian baru dikubur tapi hal itu nanti akan kita didalami lebih lanjut," lanjutnya.

Baca juga: Fakta Baru Pengakuan Rudi Bunuh 7 Bayi Hasil Inses dengan Anaknya, Mengaku Dibisiki Guru Spiritual

Adapun tujuh kerangka bayi ditemukan di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Tujuh bayi yang ditemukan sudah mejadi kerangka adalah  anak dari E (26) yang melakukan hubungan seksual atau inses dengan sang ayah, Rudi (57).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved