BRIPKA Andry Menyerahkan Diri
BRIPKA Andry Langsung Dipatsus Selama 21 Hari Setelah Menyerahkan Diri
Sebelumnya, anggota Satuan Brimob Polda Riau itu membuat heboh karena pengakuan soal adanya setoran ke komandan total Rp 650 juta.
Lain lagi dana kebutuhan yang beliau perintahkan, serta juga ada yang saya serahkan secara tunai kepada Kompol Petrus dibuktikan dengan chat WhatsApp. Sebelum saya dimutasi,
Saya diminta oleh Kompol Petrus mencari dana sebesar 53 juta untuk membeli lahan..
Terkait pengakuan ini, tribunpekanbaru.com mencoba melakukan upaya konfirmasi. Salah satunya kepada Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol Johanes Setiawan.
Ia memaparkan, saat ini kasus tersebut sedang ditangani Bidang Propam Polda Riau.
"Sudah (ditangani). Sedang didalami," ujarnya, Senin (5/6/2023).
Terkait hal ini, Dansat Brimob Polda Riau Kombes Pol Ronny Lumban Gaol menuturkan, Bripka Andry dinilai melakukan perbuatan tak pantas selaku anggota Polri.
"Lalu kita pindahkan, memutasi dia. Namun dari sekian banyak mutasi, hanya dia yang berupaya. Salah satunya untuk hari ini, memuat di media sosial dan sebagainya," kata Ronny, Senin (5/6/2023).
"Karena kita lihat ada kejanggalan di situ dan kita periksa. Itu sebenarnya datanya di Bid Propam. Banyak masalah yang dilakukannya. Cuma karena tidak berkenan dimutasi, itulah upaya-upayanya," imbuh dia.
Ronny mengungkap, apa yang disampaikan Bripka Andry, bertolak belakang dengan hasil pemeriksaan.
"Nanti bisa ke Bid Propam untuk mendapatkan yang riil sebenarnya kejadiannya seperti apa," tutur Perwira Menengah berpangkat bunga melati tiga di pundak itu.
Ronny berujar, Bripka Andry sejak keluar mutasi sampai saat ini, tidak masuk dinas atau disersi.
"Sebelumnya dia juga jarang masuk, itulah berkeliaran, nyari duit, gitu. Itulah kelakuannya. Itu tidak boleh. Itulah karena prilaku itu kita mutasi. Tapi dia berbalik malah menghantam (menyerang, red) kita. Tapi kita akan buktikan, dia kan udah diperiksa dia, keterangannya sudah diambil. Audit keuangannya juga sudah diambil itu. Untuk rincinya semua ada semua di Propam," urai Dansat.
Usai diperiksa dipaparkan Ronny, yang bersangkutan tidak pernah masuk dinas atau lari dari tugas.
Kompol Petrus Simamora Langsung Dicopot dari Jabatan
Kompol Petrus selaku Komandan Batalyon Maggala Polda Riau akhirnya dicopot dari jabatannya.
Pencopotan Kompol Petrus Simamora dikonfirmasi Bid Propam Polda Riau.
Pencopotan Kompol Petrus Simamora setelah viral pengakuan Bripka Andry Darma Irawan di media sosial terkait setoran uang ratusan juta ke komandannya itu.
Diketahui Kompol Petrus Simamora jadi sasaran utama pengakuan Bripka Andry Darma Irawan.
(*/Tribunpekanbaru)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Fakta-Baru-Anggota-Brimob-Bripka-Andry-Darma-Irawan-diperiksa.jpg)