Jadi Tuan Rumah, Ijeck Kampiun KFC Danau Toba Rally 2023 Usai Lewati 7 SS

TRIBUN-MEDAN.COM,SIMALUNGUN- Perally tuan rumah yang juga Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah berhasil kampiun di ajang Kejurnas KFC Danau Toba Rally 2023 setelah melewati total 7 Special Stage (SS) selama dua hari gelaran itu berlangsung, 24-25 Juni.

Perally yang berasal dari tim Bla Bla Bla Motorsport dengan navigatornya Hervian Soejono ini berhasil menyelesaikan pertandingan dengan overall waktu 1:43:18,5 disusul pasangan H Rahmat, Hade Mboi dengan total waktu 1:46:25,6 dan peringkat tiga Bintang Barlean, Anondo Eko dengan total waktu 1:47:09,7.

Sementara itu Ryan Nirwan yang sempat bersaing ketat di SS 1 hingga SS 3 berhasil, memperbaiki posisinya pada hari terakhir lomba meski ia sempat tercecer keluar dari sepuluh besar, pada hari pertama Sabtu (24/6/2023).

Perally asal Kalimantan Timur itu meraih peringkat kedelapan dengan total waktu 1:56:01,1.

Hari kedua gelaran KFC Danau Toba Rally, SS 7 dan SS 8 dibatalkan karena permukaan lintasan terlalu licin akibat hujan yang cukup lebat dan dikhawatirkan membahayakan para pembalap.

Di SS 9, pria yang karib disapa Ijeck itu dengan tunggangan Skoda Fabia R5 nya sempat terjungkal ke peringkat empat setelah Ricardo Galael.

Sementara itu Rihans Varizha keluar sebagai tercepat disusul H Rahmat.

Namun, tabungan waktu pada hari pertama masih membuat Sang Flamboyan tercepat.

Dengan raihan ini, Ijeck mengaku bahwa ia telah berhasil mencapai target yang dipatok pada ajang KFC Danau Toba Rally 2023.

“Alhamdulilah Allah kasih kemenangan sesuai dengan target kami, bisa juara umum. Ini semua atas izin Allah karena perjuangan berat kemarin karena sempat ada trouble mobil alhamdulilah tadi tidak ada masalah, SS kita lewati dengan baik, bisa sampai finish,” kata Ijeck usai balap.

Ijeck melanjutkan, soal lintasan SS 7 dan SS 8 yang dibatalkan merupakan hal yang wajar terjadi di dunia rally.

Terutama mengenai faktor kondisi alam dan kemungkinan lainnya.

“Yah karena ini force majeure yah, di rally memang ada kalau kondisi cuaca alam yang membahayakan peserta pasti itu akan dipertimbangkan. Zero car saat di SS 7 dan SS 8 gak bisa lewat, kalau mereka bisa lewat berarti situasi aman tapi kalau mereka gak lewat akan dibatalkan, kondisi treknya parah. Jadi kita perally memaklumi itu,” ujar Ijeck.

Dalam kesempatan itu, Ijeck dan navigatornya pun memastikan mereka bakal mengikuti Kejurnas putaran kedua di Kalimantan Selatan dalam waktu dekat ini.

"Insya Allah mudah-midahan bisa ikut di Kalimantan Selatan di bulan Agustus. Mudah-mudahan bisa menjadi terbaik juga,” katanya.