Berita Viral

Hendropriyono Disebut Bekingi Ponpes Al Zaytun dan Beredar Video Bela Panji Gumilang

Mantan Kepala BIN Jenderal TNI Purn Hendropriyono disebut bekingi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.

|
Tribunnews.com/ Wahyu Aji
EKS Kepala BIN Hendropriyono Sebut Target Hoaks Bukan Dirinya dan Jokowi 

“Sebelum presiden RI saat ini yaitu Habibie datang berkunjung ke mari untuk meresmikannya, saya diwawancarai oleh wartawan, dan mati-matian semua pertanyaan itu saya jawab karena semua pertanyaan itu cenderung memojokan,” kata Hendro.

Baca juga: Ternyata Syahnaz Teman Dekat Lady Nayoan, Titipkan Rendy di Lokasi Syuting Malah Diselingkuhi

Baca juga: Polresta Deliserdang Musnahkan Sabu, Ganja dan 9 Ribuan Pil Ekstasi

"Tidak satupun kalimat saya dimuat, memang sudah diset, orang-orang yang tanya itu untuk memojokkan Al Zaytun, tapi saya waspada karena saya dulu sudah direncanakan oleh Syekh (Panji Gumilang) untuk menjadi kepala intel,” kata dia

Ia juga memuji kemegahan Ponpes Al Zaytun yang diakuinya seperti sedang berada di luar negeri.

Video tersebut, diduga merupakan video lawas kala Hendropriyono datang ke Ponpes Al Zaytun.

Sejauh ini, pihak Hendropriyono juga belum memberikan komentar atas beredarnya video lawasnya itu.

Mantan kepala BIN itu juga belum memberikan komentar terkait sosok yang diduga membekingi Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang.

Respons Menko Polhukam Mahfud MD

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ikut merespons soal kontroversi Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat.

Mahfud mengatakan fenomena tersebut masih baru sehingga dibutuhkan pendalaman atas permasalahan itu.

Sehingga tak boleh sembarangan sebelum keluar hasil dari pendalaman tersebut.

"Masih dipelajari karena itu kan fenomena yang baru saja, tapi kita tidak boleh sembarang menyikapi tanpa mendalami. Kita sedang mendalami," kata Mahfud seperti ditayangkan Kompas TV, Kamis (22/6/2023).

Mahfud berharap tim investigasi yang dibentuk Pemprov Jawa Barat bisa bekerja secara baik mendalami maksud dari ketidaksesuaian yang selama ini dipersoalkan.

"Supaya bekerja dengan baik, kita menunggu hasilnya saja," katanya.

Ia menyebut jika ada pelanggaran yang ditemukan, siapapun termasuk Ponpes Al Zaytun akan ditindak.

"Kalau ada pelanggaran, siapapun di seluruh Indonesia (ditindak), tapi apa betul ada pelanggaran atau tidak, nanti kita dalami dulu," pungkas Mahfud.

Tim Investigasi Khusus dari Pemprov Jawa Barat mulai terjun mengusut kasus dugaan penyimpangan yang terjadi di Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat pada Rabu (21/6/2023).

Menkopolhukam Mahfud MD mengungkapkan tantangan membongkar mafia yang dibekingi para pejabat. 
Menkopolhukam Mahfud MD mengungkapkan tantangan membongkar mafia yang dibekingi para pejabat.  (HO)
Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved